loading...

Narfoz

14:23
NARFOZ®
Tablet Salut Selaput, Injeksi, Syrup

KOMPOSISI
NARFOZ® 4 Tablet salut selaput
Tiap tablet salut selaput mengandung Ondansetron 4 mg sebagai Ondansetron HCl.
NARFOZ® 8 Tablet salut selaput
Tiap tablet salut selaput mengandung Ondansetron 8 mg sebagai Ondansetron HCl.
NARFOZ® Injeksi
Tiap ml larutan mengandung Ondansetron 2 mg sebagai Ondansetron HCl.
NARFOZ ® Syrup
Tiap 5 ml larutan mengandung Ondansetron 4 mg sebagai Ondansetron HCl.

FARMAKOLOGI
Ondansetron adalah antagonis reseptor 5HT3 yang poten dan selektif. Pemberian obat-obat kemoterapi dan radioterapi dapat menyebabkan pelepasan 5HT3 ke dalam usus halus yang akan merangsang refleks muntah dengan mengaktifkan serabut afferen vagal lewat reseptor 5HT3. Ondansetron menghambat dimulainya refleks ini. Aktifasi serabut afferen vagal juga dapat menyebabkan pelepasan 5HT3 dalam area postrema, yang berlokasi di dasar ventrikel keempat.dan ini juga dapat merangsang emesis melalui mekanisme sentral. Karenanya efek Ondansetron dalam penanganan mual dan muntah yang diinduksi oleh kemoterapi dan radioterapi sitotoksik ini mungkin disebabkan oleh antagonisme reseptor 5HT3 pada neuron yang berlokasi dl sistem saraf pusat maupun di sistem saraf tepi. Pada percobaan psikomotor, Ondansetron tidak mengganggu tampilan dan juga tidak menyebabkan sedasi. Ondansetron tidak mengganggu konsentrasi prolaktin dalam plasma.

FARMAKOKINETIK
Konsentrasi puncak dalam plasma dicapai setelah 1,5 jam pemberian Ondansetron per oral. Bioavailabilitas absolut Ondansetron per oral mencapai 60%. Disposisi Ondansetron setelah pemberian per oral ataupun secara intravena sama dengan waktu paruh eliminasi terminal yang mencapai 3 jam, meskipun dapat diperpanjang sampai 5 jam pada penderita usia lanjut.
Kemudian obat ini secara ekstensif dimetabolisme dan metabolitnya diekskresikan ke dalam feses dan urin. Ikatan protein plasma mencapai 70-76%.

INDIKASI
Ondansetron diindikasikan untuk penanggulangan mual dan muntah karena kemoterapi dan radioterapi serta operasi. Tidak boleh digunakan pada keadaan mual dan muntah karena sebab lain.

KONTRA INDIKASI
Hipersensitif terhadap Ondansetron.

PERINGATAN DAN PERHATIAN
Kehamilan
Pada hewan percobaan Ondansetron tidak bersifat teratogenik. Belum ada percobaan yang dilakukan pada manusia. Sama seperti obat-obat lainnya, sebaiknya Ondansetron tidak digunakan pada kehamilan, terutama pada trimester pertama, kecuali bila keuntungan yang di dapat melebihi dan resiko yang mungkin akan terjadi.

Wanita menyusui
Percobaan pada tikus membuktikan adanya ekskresi Ondansetron pada ASI. Oleh karena itu, ibu-ibu yang mendapat Ondansetron dianjurkan untuk tidak menyusui.

EFEK SAMPING
Efek samping yang biasanya terjadi adalah sakit kepala, sensasi kemerahan atau hangat pada kepala dan epigastrium. Efek samping yang jarang terjadi dan biasanya hanya bersifat sementara adalah peningkatan aminotransferase yang asimtomatik. Ondansetron juga dapat meningkatkan waktu transit usus besar dan dapat menyebabkan konstipasi pada beberapa penderita. Ada beberapa laporan tentang terjadinya reaksi hipersensitif yang cepat.

DOSIS DAN CARA PEMBERIAN
Dewasa
Pemberian kemoterapi yang sangat emetogenik, misalnya cisplatin:
Mula-mula diberikan injeksi 8 mg Ondansetron intravena secara lambat atau diinfuskan selama 15 menit segera sebelum diberikan kemoterapi, diikuti dengan infus 1 mg Ondansetron/jam secara kontinyu selama kurang dari 24 jam atau 2 injeksi 8 mg intravena secara lambat atau diinfuskan selama 15 menit dengan selang waktu 4 jam. Atau bisa juga diikuti dengan pemberian 8 mg per oral tiap 12 jam selama 5 hari.

Pemberian kemoterapi yang kurang emetogenik, misalnya cyclophosphamide, doxorubicin, carboplastin:
Diberikan injeksi intravena 8 mg Ondansetron secara lambat atau diinfuskan selama15 menit segera sebelum diberikan kemoterapi, atau diberikan 8 mg Ondansetron per oral 1-2 jam sebelum diberikan kemoterapi, diikuti dengan 8 mg per oral tiap 12 jam selama 5 hari.

Mual dan muntah akibat induksi kemoterapi:
Diberikan 8 mg Ondansetron per oral 12 jam. Dosis pertama sebaiknya diberikan 1-2 jam sebelum dilakukan radioterapi. Lama pengobatan tergantung pada lamanya pemberian radioterapi.

Anak-anak
Pengalaman masih terbatas, akan tetapi Ondansetron efektif dan dapat ditoleransi dengan baik oleh anak-anak usia di atas 4 tahun bila diberikan secara intravena dengan dosis 5 mg/m2 selama 15 menit, segera sebelum diberikan kemoterapi, diikuti dengan pemberian 4 mg per oral tiap 12 jam selama 5 hari.

Usia lanjut
Ondansetron dapat ditoleransi dengan baik pada penderita di atas 65 tahun tanpa mengubah dosis, frekuensi, ataupun cara pemberiannya.

Penderita dengan gangguan fungsi ginjal
Tidak memerlukan penyesuaian dosis harian, frekuensi ataupun cara pemberian.

Penderita dengan gangguan fungsi hati
Waktu bersihan Ondansetron berkurang secara bermakna dan waktu paruh serum bertambah secara bermakna pada penderita dengan gangguan fungsi hati yang moderat ataupun yang berat. Pada beberapa penderita dosis total harian tidak boleh lebih dari 8 mg.

INTERAKSI OBAT
Belum ada laporan data

OVERDOSIS
- Pada dosis 84 mg - 145 mg i.v. terjadi efek samping yang ringan.
- Antidotum yang khusus tidak ada

PENYIMPANAN
Simpan pada (15-25)°C
NARFOZ® Syrup tidak boleh digunakan lebih dari 6 hari setelah kemasan dibuka

KOCOK DAHULU

KEMASAN
NARFOZ® 4 Tablet salut selaput
Dus berisi 2 strip @ 6 tablet salut selaput
No.Reg.DKL9521618717A1
NARFOZ®8 Tablet salut selaput
Dus berisi 1 strip @ 12 tablet salut selaput
No.Reg.DKL9521618717B1
NARFOZ® Injeksi
Dus berisi 5 ampul @ 2 ml
Dus berisi 5 ampul @ 4 ml
No.Reg.DKL9921624343A1
NARFOZ® Syrup
Dus botol @ 30 ml
Dus botol @ 60 ml
No.Reg.DKL1021638637A1


HARUS DENGAN RESEP DOKTER

NARFOZ® 4 Tablet salut selaput, NARFOZ® 8 Tablet salut selaput, NARFOZ® Syrup
Diproduksi oleh:
PT. PHAROS
JAKARTA-INDONESIA

NARFOZ® Injeksi
Diproduksi oleh:
PT. PRAFA
CITEUREUP BOGOR-INDONESIA

Untuk:
PHAROS
Jakarta-Indonesia

Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔