loading...

Xevolac Injeksi

16:31
XEVOLAC®
Injeksi

KOMPOSISI
XEVOLAC® 10 mg
Tiap ampul mengandung Ketorolac Tromethamine 10 mg
XEVOLAC® 30 mg
Tiap ampul mengandung Ketorolac Tromethamine 30 mg.

CARA KERJA OBAT
Ketorolac Tromethamine adalah suatu NSAID. Ia memiliki aktifitas anti-inflamasi, analgetik dan antipiretik. Cara kerjanya diperkirakan dengan menghambat sintesis prostaglandin dalam jaringan melalui penghambatan siklooksigenase, enzim yang mengkatalisis pembentukan prekursor prostaglandin (endoperoksida) dari asam arakhidonat.

INDIKASI
  • Ketorolac Tromethamine diindikasikan untuk terapi jangka pendek pada rasa sakit sedang sampai berat sesudah operasi.
  • Jangka waktu pemakaian Ketorolac tidak dianjurkan lebih dari 5 (lima) hari. Penggunaan Ketorolac secara parenteral direkomendasikan untuk penanganan pasca operasi jangka pendek. Dianjurkan segera mungkin mengganti pemakaian Ketorolac dengan analgesik lainnya karena terapi dengan Ketorolac tidak boleh lebih dari 5 hari. Ketorolac tidak direkomendasikan untuk digunakan pada pra-operasi obstetrik (proses melahirkan dengan operasi) atau sebagai analgesik obstetrik karena belum dipelajari secara mendalam pada lingkup kasus tersebut dan berdasar pada efek yang telah diketahui sebelumnya bahwa dosis harian dari Ketorolac menghambat biosintesis prostaglandin pada kontraksi uterus dan sirkulasi foetal.
DOSIS DAN CARA PEMBERIAN
Dewasa : mula-mula 10 mg IM atau bolus IV, kemudian 10 - 30 mg setiap 4 - 6 jam sesuai kebutuhan sampai total maksimum dosis harian 90 mg (60 mg pada pasien lanjut usia, pasien dengan gangguan fungsi ginjal ringan dan pasien dengan berat badan kurang dari 50 Kg). Pemberian injeksi IV sekurang-kurangnya dilakukan selama 15 detik. Durasi maksimum terapi tidak boleh lebih dari 2 hari.
Penggunaan harus dimulai dari dosis efektif yang paling rendah dan dalam jangka waktu sesingkat mungkin bagi semua pasien.

KONTRAINDIKASI
  • Peptik ulcer aktif, penyakit serebrovaskular, diatesis pendarahan, resiko tinggi terjadinya pendarahan atau homeostasis yang tidak lengkap, polip nasal, angioedema, asma, bronkospasma, hipovolemia, gangguan fungsi ginjal sedang hingga parah.
  • Ketorolac memiliki kontraindikasi sebagai analgesik profilaksis sebelum operasi besar dan selama operasi apabila kondisi homeostasis pasien kritis karena dapat meningkatkan resiko terjadinya perdarahan.
  • Ketorolac tidak dapat diberikan secara neuraksial (epidural atau intratekal) karena kandungan alkoholnya.
  • Tidak dapat digunakan bersama dengan probenecid.
PERINGATAN DAN PERHATIAN
  • Seperti obat NSAID lainnya, Ketorolac Tromethamine dapat menyebabkan iritasi, peptik ulcer perforasi atau pendarahan pada saluran cerna tanpa didahului gejala-gejala dan hendaknya diberikan dengan pengawasan pada pasien dengan sejarah penyakit pada saluran cerna.
  • Ketorolac bukan obat anastetik dan tidak memiliki efek sedatif dan anxiolitik. Sehingga sediaan ini tidak direkomendasikan sebagai medikasi suportif anastesi pra-operasi ataupun intra-operasi.
  • Retensi cairan dan edema pernah dilaporkan pada penggunaan Ketorolac. Sehingga hendaknya dilakukan pengawasan pada pasien penderita dekompensasi jantung atau kondisi yang serupa.
  • Ketorolac menghambat agregasi platelet dan memperpanjang waktu pendarahan.
  • Injeksi Ketorolac yang diberikan secara intra muscular menyebabkan rasa sakit pada 2 - 4 % pasien. Ecchymosis, bruising, haematoma dan tingling pernah dilaporkan (jarang terjadi).
  • Efek samping yang terjadi pada mata pernah ditemukan pada penggunaan bersama NSAID.
  • Penggunaan bersama sediaan NSAID lain yang menghambat biosintesis prostaglandin, meningkatkan kadar serum urea nitrogen dan kreatinin, pernah dilaporkan dalam uji klinik Ketorolac.
  • Penggunaan Ketorolac bersama sediaan NSAID lain sehingga harus menjalani tes fungsi hati terjadi pada lebih dari 15 % pasien.
EFEK SAMPING
  • Dispepsia, gangguan saluran pencernaan, mual, sakit kepala, diare, pusing, mengantuk, berkeringat, edema, sakit pada tempat suntikan.
  • Hipertensi, konstipasi, flatulen, muntah, stomatitis, purpura.
INTERAKSI OBAT
  • Warfarin, penghambat ACE, diuretik, agen nefrotoksik, obat-obat antiepilepsi, obat-obat psikoaktif.
  • Penggunaan bersama dari metotrexat dan beberapa NSAID dilaporkan dapat menurunkan Klirens dari metotrexat, sehingga meningkatkan toksisitas dari metotrexat.
  • Penggunaan bersama dari Ketorolac dan probenecid menyebabkan penurunan klirens dari Ketorolac dan berbeda signifikan pada level plasma Ketorolac.
  • Penghambatan klirens lithium di ginjal, yang menyebabkan peningkatan konsentrasi plasma, pernah dilaporkan pada penggunaan bersama dengan obat-obat penghambat sintesis prostaglandin.
PENYIMPANAN
Simpan pada suhu kamar (dibawah 30°C), terlindung dari cahaya.

KEMASAN
XEVOLAC® 10 mg
Dus, 6 ampul @ 1 mL
No. Reg. : DKL0333509143A1
XEVOLAC® 30 mg
Dus, 6 ampul @ 1 mL
No. Reg. : DKL0333509143B1

HARUS DENGAN RESEP DOKTER

Manufactured by :
NOVELL PHARMACEUTICAL
LABORATORIES
BOGOR-INDONESIA

Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔