loading...

Primadex

12:30
PRIMADEX®
Tablet-Kaplet-Sirup

Komposisi:
PRIMADEX® Sirup
Tiap sendok teh (5 ml) mengandung:
Sulfametoksazol                               200mg
Trimetoprim40mg
PRIMADEX® Tablet 
Tiap tablet mengandung:
Sulfametoksazol                               400mg
Trimetoprim80mg
PRIMADEX® FORTE Kaplet 
Tiap kaplet mengandung:
Sulfametoksazol                               800mg
Trimetoprim160mg

Farmakologi:
PRIMADEX® mengandung sulfametoksazol dan trimetoprim, keduanya mempunyai sifat farmakokinetik yang sama.
Bekerja dengan dua tahap penghambatan enzimatik dalam sintesa dinding sel bakteri.
  • Sulfametoksazol seperti golongan sulfonamida lainnya bersaingan dengan PABA untuk menghambat pembentukan asam folat.
  • Trimetoprim menghambat enzim dihydrofolate reductase, sehingga mengganggu reduksi asam folat menjadi asam folinat.
Asam folinat diperlukan dalam sintesa DNA dari dinding sel bakteri. Dengan cara kerja kombinasi ini diperoleh efek bakterisid, sedangkan masing-masing bersifat bakteriostatik.

PRIMADEX® bekerja terhadap mikroorganisme yang resisten terhadap salah satu komponen atau kedua-duanya dalam bentuk tunggal. Dengan penghambatan dua tahap ini memperkecil kemungkinan bertambahnya resistensi.
PRIMADEX® bekerja luas terhadap bakteri gram positif maupun gram negatif, seperti: S. pneumoniae, C. diphteriae, H. influenzae, H. meningitidis, S. aureus, S. epidermidis, S. pyogenes, Streptococcus golongan viridans, S. faecalis, E. coli, P. mirabilis, P. morganii, P. rettqeri, Enterobacter sp. (Aerobacter), Salmonella, Shigella, P. pseudomallei, Serratia, Alcaligenes sp., Klebsiella, Brucella abortus, Pasteurella haemolytica, Yersinia pseudotuberculosis, Y. enterocolitica dan Mocardia asteroides.

Indikasi:
  1. Infeksi saluran kemih seperti pielonefritis dan pielitis oleh kuman yang sensitif, seperti Escherichia coli, Kiebsiella, Enterobacter dan Proteus.
  2. Infeksi saluran pencernaan, terutama oleh kuman Salmonella dan Shigella, seperti tifoid, paratifoid dan disentri basiler.
  3. Infeksi saluran pernafasan, seperti bronkhitis akut dan kronis oleh kuman H. influenzae atau S. pneumoniae.
  4. Infeksi telinga, hidung dan tenggorokan seperti otitis media oleh kuman H. influenzae dan S. pneumoniae.
  5. Infeksi lain seperti toxoplasmosis dan infeksi lainnya dimana obat terpilih tidak dapat diberikan.
Kontraindikasi :
Obat ini jangan diberikan pada pasien yang peka terhadap sulfonamida dan trimetoprim, wanita hamil atau menyusui, anak-anak dibawah umur 2 bulan, penderita anemia megaloblastik karena kekurangan asam folat.

Dosis:
PRIMADEX® Sirup
Dewasa:4 sendok teh, 2 kali sehari selama 10 - 14 hari
Anak-anak     :Umur 6 minggu - 5 bulan:½ sendok teh, 2 kali sehari.
Umur 6 bulan - 5 tahun:1 sendok teh, 2 kali sehari.
Umur 6 tahun - 12 tahun     :2 sendok teh, 2 kali sehari.

PRIMADEX® Tablet
Takaran yang paling umum untuk dewasa dan anak-anak di atas 12 tahun adalah 2 tablet PRIMADEX®, 2 kali sehari, pagi dan sore sesudah makan, selama 10 - 14 hari.
Dosis terkecil atau pemakaian jangka lama/lebih dari 14 hari.
1 tablet PRIMADEX® 2 kali sehari.
Untuk kasus-kasus yang lebih berat: 3 tablet PRIMADEX®, 2 kali sehari.

PRIMADEX® FORTE Kaplet
- Untuk dewasa dan anak di atas 12 tahun : 1 tablet 2 kali sehari.
- Untuk infeksi berat dan septicaemiasis : 1½ tablet 2 kali sehari.
- Untuk gonorrhoea yang tidak terkomplikasi: 2 tablet 2 kali sehari selama 2 hari.

Efek samping:
Megaloblastosis, leukopenia atau thrombocytopenia. Kurang lebih 75 % dari efek samping terjadi pada kulit; dermatitis exfoliativa, Stevens Johnson syndroma, toxic epidermal nacrolysis.
Reaksi-reaksi gastrointestinal, mual, muntah, diare (jarang terjadi).
Clessitis, Stomatitis.
Jaundice.
Reaksi-reaksi susunan saraf pusat: sakit kepala, depresi, halusinasi.
Reaksi-reaksi sistem darah: anemia (termasuk aplastik, hemolitik dan makrositik), gangguan pembekuan, granulocytopenia, purpura, Henoch-Schonlein purpura dan sulfaemoglobomia.

Peringatan dan perhatian:
  • Jangan diberikan pada pengobatan faringitis yang disebabkan oleh Streptococcus β-haemolitica group A.
  • Pemakaian dapat berbahaya pada pasien yang menderita kelemahan fungsi ginjal dan fungsi hati, reaksi alergi atau asma bronkhial.
  • Untuk pasien-pasien pemakai obat-obat sulfa untuk jangka waktu lama, perlu dilakukan pemeriksaan darah secara periodik, karena ada kemungkinan terjadi diskrasia darah.
  • Harap minum air yang banyak untuk menghindari kristaluria. Dosis harap dikurangi pada penderita dengan gangguan renal.
Kemasan dan Nomor Registrasi:
PRIMADEX® sirup:Botol @ 60 ml,DKL8105000337A1
PRIMADEX® tablet:Kotak, 10 strip @ 10 tablet, DKL8105000310A1
PRIMADEX® FORTE kaplet   :Kotak, 10 strip @ 10 kaplet, DKL8605000304B1

HARUS DENGAN RESEP DOKTER

SIMPAN DI TEMPAT KERING, 
PADA SUHU DIBAWAH 30°C, 
TERLINDUNG DARI CAHAYA.

Khusus untuk PRIMADEX® sirup:
KOCOK DAHULU SEBELUM DIPAKAI

Dibuat oleh:
Dexa Medica
JL. BAMBANG UTOYO 138
PALEMBANG - INDONESIA

Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔