loading...

Zemyc

11:03
ZEMYC®
KAPSUL

ZEMYC® 50
Tiap kapsul mengandung 50 mg fluconazole.
ZEMYC® 150
Tiap kapsul mengandung 150 mg fluconazole.

FARMAKOLOGI
Fluconazole adalah bis-triazole 2 - (2,4 - difluorophenyl) - 1,3 - bis (1 H - 1,2,4 - triazole - 1 - yl) - 2 - propanolol, yang merupakan derivat antifungal triazole terbaru dan mempunyai sifat inhibisi sintesa sterol fungus yang poten dan spesifik.

Spektrum
Fluconazole aktif terhadap mikosis opurtunistik seperti infeksi Candida spp termasuk candidiasis sistemik dan hewan yang immunocompromised; Cryptococcus neoformans termasuk infeksi intrakranial, Microsporum spp serta Trichophyton spp. Fluconazole juga aktif terhadap mikosis endemis, termasuk infeksi Blastomyces dermatitidis; Coccidioides immitis termasuk infeksi intrakranial; dan Histoplasma capsulatum pada hewan yang normal dan immunosupressed.

Farmakokinetika
Pada pemberian per oral, Fluconazole diabsorpsi dengan baik dan tidak dipengaruhi oleh makanan. Pada keadaan lambung kosong, konsentrasi puncak dalam plasma terjadi setelah 0,5 - 1,5 jam pemberian.
Distribusinya tergantung dari total cairan tubuh. Penetrasi fluconazole ke seluruh cairan tubuh baik. Kadar fluconazole dalam saliva dan sputum sama dengan kadar dalam plasma. Pada penderita fungal meningitis, kadar fluconazole dalam cairan serebrospinal mencapai 80 % kadar dalam plasma. Ekskresinya terutama melalui ginjal, dengan waktu paruh eliminasi plasma mencapai 30 jam.
Fluconazole sangat spesifik untuk enzim yang tergantung pada sitokrom P450. Pemberian fluconazole 50 mg sehari hingga 28 hari tidak mempengaruhi kadar testosteron dalam plasma penderita pria ataupun kadar steroid pada wanita usia subur.

INDIKASI
  • Cryptococcal meningitis.
  • Candidiasis sistemik, termasuk candidemia disseminated candidiasis dan infeksi candidiasis invasif lainnya meliputi infeksi peritoneum, endocardium, serta saluran kemih.
  • Candidiasis oropharyngeal dan esophageal.
  • Candidiasis vaginal akut dan rekurens.

KONTRA INDIKASI
Sebaiknya fluconazole tidak diberikan pada penderita yang hipersensitif terhadap obat atau komponen azole yang berhubungan.

EFEK SAMPING
Efek samping yang biasa terjadi adalah mual, nyeri abdomen, diare dan ruam kulit.

PERINGATAN DAN PERHATIAN
  • Pada penderita dengan kenaikan kadar enzim hepar yang bermakna, perlu dipertimbangkan resiko pemberian fluconazole selanjutnya.
  • Sama seperti pada pemberian derivat azole lainnya, jarang sekali timbul reaksi anafilaksis.
  • Pada penderita dengan gangguan fungsi ginjal.
    • Untuk pemberian dosis tunggal tidak perlu dilakukan penyesuaian dosis.
    • Untuk pemberian dosis multipel perlu dilakukan penyesuaian dosis, dimana pada hari I dan II diberikan dosis normal, dan untuk selanjutnya interval dosis perlu dimodifikasi sebagai berikut:
Creatinine clearance
(ml/menit)
Interval Dosis
(Dosis Harian)
› 40
24 jam (dosis normal)
21-40
48 jam (½ dosis normal)
10-20
72 jam (⅓ dosis normal)
Penderita dengan dialisis yang teratur      
1 dosis setiap kali dialisis            
  • Tidak dianjurkan untuk anak-anak ‹ 16 tahun, kecuali bila benar-benar diperlukan terapi antijamur yang tidak ada alternatif penggantinya.
  • Tidak dianjurkan untuk wanita hamil dan menyusui, kecuali pada penderita infeksi jamur yang berat atau yang potensial dapat mengancam hidupnya dimana manfaat penggunaan fluconazole lebih besar daripada resikonya terhadap fetus.
  • Hentikan pengobatan bila timbul bullous lession atau erythema multiforme.

INTERAKSI OBAT
  • Pemberian fluconazole bersama dengan warfarin dapat meningkatkan prothrombin time sebesar 12%, meskipun tidak begitu besar akan tetapi penggunaannya pada penderita yang juga mendapat terapi coumarin memerlukan monitoring prothrombin time yang ketat.
  • Pemberian fluconazole bersama dengan obat-obat golongan sulfonylurea (chlorpropamide, glibenclamide, gliplizide dan tolbutamide) dapat memperpanjang waktu paruh serum sulfonylurea, karenanya perlu dipikirkan kemungkinan adanya episode hipoglikemik
  • Pemberian fluconazole bersama dengan phenytoin dapat meningkatkan konsentrasi phenytoin, karenanya perlu dilakukan monitoring kadar phenytoin dalam plasma dan dosis phenytoin yang diberikan disesuaikan dengan kadar phenytoin terapetik yang diperlukan
  • Pemberian fluconazole bersamaan dengan rifampicin menyebabkan penurunan luas permukaan di bawah kurva 25% dan memperpendek waktu paruh fluconazole 20 %, karenanya perlu pertimbangan untuk meningkatkan dosis fluconazole yang diberikan.
DOSIS DAN CARA PEMBERIAN
Dewasa
  • Cryptococcal meningitis:  400 mg pada hari pertama, dilanjutkan dengan 200 - 400 mg/hari, selama kira-kira 6-8 minggu.
  • Candidemia, disseminated candidiasis dan infeksi candidal invasif lainnya: 400 mg pada hari pertama, dilanjutkan dengan 200 mg/hari, dan dapat ditingkatkan sampai 400 mg/hari. Lama terapi tergantung dari respon klinik yang timbul.
  • Oropharyngeal candidiasis: 50 mg/hari dosis tunggal selama 7 - 14 hari, dan bila diperlukan lama terapi dapat diperpanjang.
  • Infeksi mukosa lainnya oleh candida, seperti oesophagitis (kecuali vaginal candidiasis): 50 mg/hari dosis tunggal selama 14 - 30 hari, dan bila diperlukan dosis dapat ditingkatkan sampai 100 mg/hari.
  • Vaginal candidiasis: 150 mg dosis tunggal.
Anak-anak:
Tidak dianjurkan untuk anak-anak di bawah 16 tahun (lihat Peringatan), tetapi bila dokter memerlukannya, dosis yang dianjurkan adalah sebagai berikut:
  • Untuk anak-anak › 1 tahun dengan fungsi ginjal yang normal: 
    • Untuk infeksi candida superfisial : 1 - 2 mg/kg/hari.
    • Untuk infeksi candida sistemik/infeksi cryptococcal: 3- 6 mg/kg/hari.

  • Untuk anak-anak dengan gangguan fungsi ginjal, perlu dilakukan penyesuaian dosis seperti pada orang dewasa.

KEMASAN
ZEMYC® 50
Dus berisi 1 strip @ 10 kapsul
No. Reg. DKL9521618101A1

ZEMYC® 150
Dus berisi 3 catch cover @ 1 kapsul
No. Reg. DKL9521618101B1

HARUS DENGAN RESEP DOKTER
Simpan di tempat kering dan sejuk, terlindung dari cahaya

Diproduksi oleh:
PHAROS

Share this :

Previous
Next Post »
1 Komentar
avatar

bisa untuk jamur di selangkangan tidak? dan dosisnya berapa ya?

Balas

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔