loading...

Ostarin

14:26
OSTARIN®
Suspensi/ Forte Suspensi

KOMPOSISI :
Tiap 5 ml suspensi mengandung: Ibuprofen 100 mg
Tiap 5 ml forte suspensi mengandung : Ibuprofen 200 mg

TINJAUAN UMUM :
Ibuprofen adalah golongan obat antiinflamasi non-steroid yang mempunyai efek sebagai analgesik (meringankan rasa sakit), anti-inflamasi (mengatasi radang) dan antipiretik (menurunkan demam). Ibuprofen memberikan efek analgesik dengan cara menghambat enzim siklooksigenase, yang mengakibatkan terhambatnya sintesis prostaglandin, zat yang bekerja salah satunya sebagai mediator peradangan. Antipiretik Ibuprofen bekerja di hipotalamus (pusat pengaturan suhu tubuh).

INDIKASI :
  • Menurunkan demam pada anak-anak.
  • Meringankan nyeri ringan sampai sedang, antara lain nyeri pada penyakit gigi atau pencabutan gigi, sakit kepala.
KONTRAINDIKASI :
  • Penderita dengan riwayat hipersensitif terhadap Ibuprofen dan obat anti-inflamasi non-steroid yang lain.
  • Penderita dengan ulkus peptikum (tukak lambung dan duodenum) yang berat dan aktif.
  • Penderita dimana bila menggunakan Asetosal atau obat antiinflamasi non-steroid lainnya akan timbul gejala asma, rinitis (selesma) atau urtikaria (kaligata).
  • Kehamilan trimester ketiga.
EFEK SAMPING :
  • Walaupun jarang terjadi, Ibuprofen dapat menimbulkan efek samping sebagai berikut : gangguan saluran pencernaan termasuk mual, muntah, nyeri lambung atau rasa panas pada perut bagian atas, diare, konstipasi dan perdarahan lambung.
  • Juga pernah dilaporkan terjadi kemerahan pada kulit, bronchospasme (penyempitan bronkus), trombositopenia (penurunan jumlah sel pembeku darah), limfopenia (penurunan jumlah sel limfosit).
  • Penurunan ketajaman penglihatan dan kesulitan membedakan warna dapat terjadi, tetapi sangat jarang dan akan sembuh bila obat dihentikan.
PERINGATAN DAN PERHATIAN :
  • Tidak direkomendasikan untuk anak dibawah 1 tahun.
  • Tidak boleh melebihi dosis yang dianjurkan.
  • Sebelum menggunakan obat ini agar dikonsultasikan terlebih dahulu kepada dokter apabila menderita penyakit-penyakit atau kelainan-kelainan sebagai berikut:
    • Riwayat penyakit saluran cerna, bagian atas (ulkus peptik).
    • Gangguan fungsi ginjal karena eliminasi utamanya melalui ginjal.
    • Asma karena dapat menyebabkan penyempitan bronkus (bronchospasme).
    • Gagal jantung, hipertensi dan penyakit-penyakit lain yang mengakibatkan retensi cairan tubuh.
    • Gangguan pembekuan darah.
    • Lupus eritematosus sistemik.
  • Selama menggunakan obat ini jangan minum Asetosal atau obat lain yang mengandung Ibuprofen, juga obat antikoagulan golongan warfarin.
  • Bila setelah 5 hari nyeri tidak hilang, segera hubungi dokter atau unit pelayanan kesehatan.
  • Tidak dianjurkan untuk wanita hamil dan menyusui.
DOSIS:
OSTARIN® suspensi :
Anak-anak:
usia 3 - 7 tahun : 1 sendok takar, 3 x sehari.
usia 8 - 12 tahun : 1-2 sendok takar, 3 x sehari.
Atau menurut petunjuk dokter.
Dewasa dan anak di atas 12 tahun : 2 sendok takar, 3 x sehari.
Obat diminum sesudah makan.

OSTARIN® forte suspensi :
Anak-anak:
usia 3 - 7 tahun : ½ sendok takar, 3 x sehari.
usia 8 - 12 tahun : 1 sendok takar, 3 x sehari.
Atau menurut petunjuk dokter.
Dewasa dan anak di atas 12 tahun : 1 - 2 sendok takar, 3 x sehari.
Obat diminum sesudah makan.

PENYIMPANAN :
Simpan pada suhu 25°- 30°C, terlindung dari cahaya dan dalam wadah tertutup rapat.

KEMASAN DAN NO. REGISTRASI:
OSTARIN® suspensi : Botol isi 60 ml/ DTL0318817333A1
OSTARIN® forte suspensi : Botol isi 60 ml/ DTL0318817333B1

P. No. 1
Awas! Obat keras
Bacalah aturan memakainya

PT Otto Pharmaceutical Industries
BANDUNG - INDONESIA

Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔