Levofloxacin 500 mg
KOMPOSISI
Tiap kaplet salut selaput mengandung :
Levofloxacin Hemihydrate 512.5 mg setara dengan Levofloxacin ................... 500 mg
CARA KERJA OBAT
Levofloxacin merupakan antibiotik golongan florokuinolon, bekerja dengan cara menghambat DNA gyrase bakteri yang menyebabkan terhambatnya proses replikasi pada bakteri. Levofloxacin adalah suatu antibiotk untuk bakteri gram positif dan gram negatif termasuk bakteri anaerob.
Levofloxacin mencapai puncak konsentrasi setelah 2 jam pemberian dan didistribusikan ke seluruh jaringan tubuh dengan konsentrasi yang tinggi.
INDIKASI
Untuk pengobatan infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang sensitif terhadap Levofloxacin seperti:
- Sinusitis maxilaris akut.
- Ekserbasi akut pada bronkhitis kronis.
- Pneumonia.
- Infeksi kulit dan jaringan lunak.
- Infeksi saluran kemih
POSOLOGI
Dosis pada pasien dengan fungsi ginjal normal adalah 250-500 mg 1 x sehari selama 7 - 14 hari. Pada pasien yang mengalami gangguan ginjal:
Bersihan kreatinin | Penyesuaian dosis |
---|---|
20 - 49 mL/menit | Dosis awal 500 mg, diteruskan dosis lanjutan 250 mg setiap 24 jam |
10 - 19mL/ menit dan pasien hemodialisa | Dosis awal 500 mg, diteruskan dosis lanjutan 250 mg setiap 48 jam. |
PERINGATAN DAN PERHATIAN
- Levofloxacin harus ditelan dengan air secukupnya.
- Pemberian antasida yang mengandung magnesium atau aluminium sebaiknya dilakukan 2 jam sebelum atau sesudah penggunaan Levofloxacin.
- Levofloxacin harus diberikan dengan hati-hati pada penderita yang pernah mengalami gangguan SSP (epilepsi, aterosklerosis pada serebral yang yang parah). Levofloxacin hanya diberikan jika manfaatnya lebih besar dibanding resikonya karena pasien demikian mungkin akan menderita efek samping SSP.
- Meskipun diminum sesuai resep dokter, obat ini dapat mengganggu respon pasien, kemampuan mengemudi dan menjalankan mesin. Hindarkan penderita dari sinar matahari yang bertebihan. Bila terjadi fototaksis pengobatan hams segera dihentikan.
- Hati-hati penggunaan pada penderita gangguan fungsi ginjal serta penderita usia lanjut.
- Jika timbul syok atau gejala menyerupai syok, hentikan segera pengobatan dan berikan terapi yang sesuai
- Penggunaan dalam jangka panjang dapat menyebabkan pertumbuhan yang bertebihan dari mikroorganisme yang kurang peka.
- Hati-hati penggunaan pada penderita diabetes atau yang mendapat terapi insulin/hipoglikemik lain. Bila terjadi reaksi hipoglikemik, hentikan penggunaan dan segera hubungi dokter.
EFEK SAMPING
- Efek yang paling sering ditimbulkan adalah mual, konstipasi, sakit kepala dan diare.
- Efek samping yang jarang terjadi adalah : insomnia, pusing, muntah, nyeri pada perut, dispepsia, vaginitis, kembung, pruritus, nyeri dada dan punggung.
- Penderita yang hipersensitif terhadap Levofloxacin atau antibiotik derivat quinolon lainnya.
- Wanita hamil dan menyusui.
- Anak-anak di bawah 12 tahun.
- SSP : Insomnia/ gangguan tidur, ansietas, depresi, halusinasi, tremor dan anoreksia.
- Saluran pencernaan : Flatulensi.
- Urogenital: Genital moniliasis.
- Kulit/alergi: Ruam kulit, urtikaria, gatal, edema.
- Darah : Leukopenia, eosinofilia, neutropenia dan trombositopenia.
- Lain-lain : Malaise, lelah.
- Obat-obat yang mempengaruhi keasaman lambung (antasida) yang mengandung aluminium atau magnesium hidroksida akan mengurangi absorbsi Levofloxacin. Penggunaan antasida minimal 2 jam sebelum atau sesudah meminum Levofloxacin.
- Penggunaan Levofloxacin dengan antidiabetik oral secara bersamaan sebaiknya dilakukan kontrol terhadap gula darah.
- Seperti pada quinolon lain, pemberian Levofloxacin bersamaan dengan NSAID dapat meningkatkan resiko stimulasi SSP.
PENYIMPANAN
Simpan di tempat sejuk (15 - 25)°C dan kering.
KEMASAN
PROLECIN 500, Dus isi 2 strip @ 10 kaplet.
No. Reg. : DKL0433205209A1
HARUS DENGAN RESEP DOKTER
PT. PROMEDRAHARDJO FARMASI INDUSTRI
Sukabumi - Indonesia
0 Komentar
Penulisan markup di komentar