Tetes Mata Steril
Tiap ml mengandung:
Neomisin Sulfat setara dengan Neomisin | 3,5 | mg |
Polimiksin B Sulfat | 6.000 | IU |
Deksametason | 1 | mg |
FARMAKOLOGI
POLIDEMISIN® tetes mata steril merupakan kombinasi dari Neomisin, Polimiksin B dan Deksametason.
Neomisin bersifat bakterisid untuk beberapa organisme Gram-positif dan Gram-negatif. Neomisin merupakan antibiotik aminoglikosida yang dapat menghambat sintesa protein dengan mengikat RNA ribosom dan menyebabkan bakteri salah membaca kode genetiknya.
Polimiksin B bersifat bakterisid untuk berbagai organisme Gram-negatif. Polimiksin dapat meningkatkan permeabilitas membran sel bakteri dengan cara berinteraksi dengan komponen fosfolipid membran.
Polimiksin B dan Neomisin efektif terhadap Staphylococcus aureus, Streptococcus pneumoniae, Escherichia coli, Haemophilus influenzae, spesies Klebsiella-Enterobacter, spesies Neisseria dan Pseudomonas aeruginosa.
Deksametason adalah glukokortikoid sintetik yang memiliki aktivitas anti inflamasi yang kuat.
INDIKASI
- POLIDEMISIN® diindikasikan untuk kondisi inflamasi mata yang responsif terhadap steroid disertai infeksi bakteri atau adanya resiko infeksi mata karena bakteri.
- Inflamasi okular pada palpebral dan bulbar konjungtiva, kornea dan segmen anterior dari bola mata.
KONTRA-INDIKASI
- Hipersensitivitas terhadap beberapa dari komponen di atas.
- Epithelial herpes simplex keratitis (dendritic keratitis), cacar sapi, cacar air; dan beberapa penyakit virus lainnya pada kornea dan konjungtiva.
- Penyakit jamur pada struktur okular.
EFEK SAMPING
- Alergi.
- Peningkatan tekanan intraokular dengan gejala glaukoma, pembentukan katarak subkapsular posterior.
- Infeksi sekunder.
PERHATIAN
- Penggunaan jangka panjang dapat mengakibatkan pertumbuhan yang berlebihan dari organisme yang tidak peka, termasuk fungi.
- Bila mata merah, iritasi dan rasa nyeri menetap, penggunaan dihentikan dan hubungi dokter.
- Pemakaian jangka panjang dapat menyebabkan glaukoma dengan kerusakan pada syaraf mata, mata kabur, pembentukan katarak subkapsular posterior, meningkatnya bahaya infeksi mata sekunder, penipisan kornea mata atau sklera, perforasi, kondisi purulen akut pada mata.
- Bila obat ini digunakan selama 10 hari atau lebih, tekanan intraokular sebaiknya dimonitor secara rutin.
- Neomisin dapat menyebabkan sensitisasi kulit. Bila terjadi sensitisasi, hentikan pengobatan.
- Hati-hati pemakaian pada wanita hamil dan menyusui.
- Untuk menghindari kontaminasi, ujung penetes dari botol tetes mata jangan menyentuh mata, kelopak mata atau permukaan lainnya.
DOSIS
Teteskan 1 atau 2 tetes pada mata yang terinfeksi, 4 - 6 kali sehari; atau lebih sering bila diperlukan.
Atau sesuai petunjuk dokter.
Dipakai dalam waktu 4 minggu, setelah dibuka.
HARUS DENGAN RESEP DOKTER
KOCOK DAHULU SEBELUM DIPAKAI
KEMASAN
Botol plastik tetes, isi bersih 5 ml.
No. Reg.: DKL9622218646A1
PENYIMPANAN
Simpan di tempat sejuk, terlindung dari cahaya.
Dibuat oleh:
PT SANBE FARMA
SANBE VISION
Divisi Obat Mata
Bandung -Indonesia
1 Komentar
Anak saya usia 3 thn,sakit mata merah dan tidak mau ke dokter akhirnya saya teteskan obat ini setiap pas lg tidur malam sebanyak 1 tetes..pertanyaannya bisa dipakaikah utk anak usia 3 thn? Lalu ada efek sampingnya ga ya krn sdh 2 bln ini msh merah klo tidak diteteskan obat ini lagi. Terimakasih
BalasPenulisan markup di komentar