Codeine
Phenyltoloxamine
Obat batuk dengan efek jangka panjang 10 - 12 jam
KOMPOSISI
- | KAPSUL | ||
Tiap kapsul mengandung: | |||
Kodein anhidrat | 30 | mg | |
Feniltoloksamin | 10 | mg | |
(keduanya dalam bentuk resinat terikat dengan ion-exchanger) | |||
- | SIRUP | ||
Tiap 5 ml mengandung: | |||
Kodein anhidrat | 11,11 | mg | |
Feniltoloksamin | 3,67 | mg | |
(keduanya dalam bentuk resinat terikat dengan ion-exchanger) |
CARA KERJA
Codipront mengandung 2 zat aktif dengan tempat kerja yang berbeda. Kodein akan mengurangi batuk dengan penekanan sentral pada pusat batuk. Feniltoloksamin merupakan antihistamin yang mempunyai efek pada alergi. Zat aktif Codipront terikat dengan ion-exchanger yang memungkinkan pelepasan lambat dan seragam dalam saluran pencernaan. Untuk mencapai efek antitusif yang lama dengan dosis 2 kali sehari.
INDIKASI
Pengobatan simtomatik batuk kering (non produktif) yang disertai dengan keadaan alergi.
KONTRAINDIKASI
- Pasien hipersensitif terhadap bahan aktif dan bahan pembantu.
- Gangguan pernafasan (gangguan fungsi pernafasan ).
- Serangan asma akut.
- Koma.
- Hipertrofi prostat dengan pembentukan residu resin.
- Glaucoma sudut sempit.
- Penyakit saluran pencernaan.
- Wanita hamil atau menyusui.
- Codipront tidak boleh digunakan pada anak kurang dari 2 tahun karena beresiko meningkatkan depresi pernafasan.
- Karena penggunaan kodein dikontraindikasikan pada penderita dengan serangan asma akut, sedang batuk kronik pada anak-anak umumnya merupakan gejala awal dari asma bronchial maka Codipront tidak boleh digunakan untuk sedasi pada kondisi batuk seperti ini.
EFEK SAMPING
- Mual dan muntah kemungkinan akan timbul pada permulaan pengobatan.
- Ketergantungan setelah pemakaian dosis tinggi terutama pada penderita yang sensitif dapat menyebabkan gangguan koordinasi visio-motorik dan kapasitas visual. Juga dapat menyebabkan depresi pernafasan dan euphoria.
- Pruritus, reaksi kulit ( kemerah-merahan ) sangat jarang terjadi, dyspnoea, mulut kering, gangguan tidur, telinga berdengung (jarang diamati).
- Pada kasus individual dapat menimbulkan kenaikan berat badan.
- Kodein akan meningkatkan tonus otot polos (seperti otot intestinal, otot ginjal) terutama setelah pemberian dosis tunggal lebih dari 60 mg.
- Dosis tinggi atau kelebihan dosis dapat menyebabkan sinkope dan tekanan darah turun, edema pulmonal dapat terjadi pada pasien dengan gejala awal gangguan fungsi pulmonal.
- Efek samping biasanya berkurang setelah pengurangan dosis dan biasanya dapat dicegah dengan pemberian yang hati-hati dan menyesuaikan dosisnya secara individual.
- Reaksi hipersensitlvitas pada pasien yang sensitif terhadap kandungan paraben ( dalam sirup ).
PERINGATAN DAN PERHATIAN
- Jika batuk masih tetap berlangsung lebih dari 1 minggu atau kemudian disertai demam, rash atau sakit kepala, konsultasikan ke dokter.
- Pemberian pada penderita-penderita sebagai berikut harus dengan sangat hati-hati, penderita dengan depresi sistim saraf pusat berat, depresi pernafasan, alkoholisme akut, penyakit pulmonal akut.
- Hati-hati pemberian pada penderita dengan kelainan convulsive, gangguan fungsi ginjal dan hati, demam, hipotiroidism, penyakit Addison, colitis ulserosa, hipertrofi prostat, penderita yang baru menjalani bedah saluran pencernaan atau saluran kemih.
- Dapat menyebabkan atau memperburuk konstipasi.
- Pada dosis tinggi dapat terjadi hipotensi bagi penderita hipovolemia.
DOSIS DAN CARA PENGGUNAAN
- | KAPSUL | ||||
Menurut petunjuk dokter. Anak-anak diatas 14 tahun dan dewasa 2 kali sehari 1 kapsul pada pagi dan sore hari. | |||||
- | SIRUP | ||||
Kecuali disebutkan lain dalam resep oleh dokter, diminum 2 kali sehari pada pagi dan sore hari: | |||||
Anak-anak | : | 2 - 4 tahun | : | ½ sendok @ 5 ml ( 2,5 ml) | |
4 - 6 tahun | : | 1 sendok @ 5 ml ( 5,0 ml ) | |||
6 - 14 tahun | : | 2 sendok @ 5 ml (10,0 ml) | |||
Diatas 14 tahun dan dewasa | : | 3 sendok @ 5 ml ( 15,0 ml ) |
Obat sebaiknya diminum sebelum tidur.
Codein tidak boleh digunakan untuk anak-anak kurang dari 2 tahun. Dalam kasus individual kegagalan ginjal atau penderita lanjut usia dosis sebaiknya ditentukan oleh dokter. Petunjuk pengobatan dan lamanya pengobatan ditentukan oleh dokter. Codipront tidak boleh digunakan setelah melewati kadaluarsa.
Simpan hati-hati jauhkan dari jangkauan anak-anak.
INTERAKSI OBAT
- Pemberian Codipront bersama dengan obat sentral depresan (misal: psikofarmaka, barbiturat, beberapa macam analgesik dan antialergi/ antihistamin ) akan menimbulkan potensiasi sedasi dan mendepresi pernafasan.
- Kombinasi Codipront dengan alkohol akan mengurangi kemampuan psikomotor (kemampuan berkonsentrasi dan memecahkan masalah yang kompleks) lebih kuat dibandingkan masing-masing komponen oleh karena itu kombinasi ini tidak diperbolehkan.
- Kodein mempunyai potensi ketergantungan primer. Penggunaan jangka lama dengan dosis tinggi menyebabkan toleransi yang sama dengan ketergantungan fisik dan mental.
- Kebiasaan terhadap pemakaian kodein menyebabkan kebiasaan terhadap opiat lainnya dan sebaliknya.
- Pada kasus sudah adanya ketergantungan terhadap opiat, penggunaan obat harus diperhitungkan karena dapat meningkatkan resiko kekambuhan terhadap ketergantungan tersebut.
- Sekalipun digunakan sesuai petunjuk, kodein dapat mempengaruhi reaktivitas seperti gangguan pada saat menjalankan mesin atau mengendarai kendaraan bermotor atau aktivitas berbahaya lainnya, ini harus dihindari sedikitnya selama permulaan terapi.
- Dokter harus mengambil keputusan untuk setiap kasus individual dengan mempertimbangkan reaktivitas dan dosis individual.
- Kombinasi kodein dengan alkohol atau obat-obat yang mempengaruhi sistim saraf kemungkinan dapat meningkatkan efek sedasi dan depresi pernafasan. Kombinasi alkohol dengan kodein/feniltoloksamin mengurangi kapasitas psikomotor ( seperti kemampuan untuk berkonsentrasi, persepsi situasi yang berbahaya ) lebih kuat dibanding masing-masing komponen. Bila dipakai dalam kombinasi seperti di atas maka pasien harus menghindari untuk tidak mengendarai kendaraan bermotor/menjalankan mesin atau melakukan kegiatan berbahaya lainnya.
- Sirup Codipront mengental bila didiamkan dan akan mencair jika dikocok (sebelum digunakan) sifat ''thixotropic'' ini menjamin keseragaman distribusi zat aktif dan pemberian dosis secara tepat.
KEMASAN
- | Codipront kapsul |
Dus 1 blister @ 10 kapsul/ No. Reg. DNL7412415501A2 Dus, botol @ 100 kapsul/ No. Reg. DNL7412415501A1 | |
- | Codipront sirup |
Dus, botol @ 60 ml/No. Reg. DNL7412415637A1 | |
Simpan pada suhu kamar ( 25-30°C ) terlindung dari cahaya
HARUS DENGAN RESEP DOKTER
PT. KIMIA FARMA
JAKARTA - INDONESIA
0 Komentar
Penulisan markup di komentar