loading...

Glucofor

16:34
GLUCOFOR®

KOMPOSISI:
GLUCOFOR® 500 :
Tiap tablet salut selaput mengandung: Metformin HCl 500 mg
GLUCOFOR® 850 :
Tiap kaplet salut selaput mengandung: Metformin HCl 850 mg


INDIKASI:
  1. Untuk terapi pada pasien diabetes yang tidak tergantung insulin dan kelebihan berat badan dimana kadar gula tidak bisa dikontrol dengan diet saja. Dapat dipakai sebagai obat tunggal atau dapat diberikan sebagai obat kombinasi dengan sulfonilurea.
  2. Untuk terapi tambahan pada penderita diabetes dengan ketergantungan terhadap insulin yang simptomnya sulit dikontrol.

DOSIS DAN CARA PEMBERIAN:
Tablet/ kaplet diberikan bersama makanan atau setelah makan.
Dewasa:
  1. Awal: sehari 2 kali 850 mg atau sehari 3 kali 500 mg. Hal ini dapat dicapai dalam beberapa hari tetapi tidak jarang efek dapat dicapai setelah 2 minggu. Apabila hasil yang diinginkan tidak tercapai, dosis dapat ditingkatkan secara hati-hati sampai maksimum 3 g sehari, Bila gejala diabetes telah dapat dikontrol, dosis dapat diturunkan,
  2. Apabila dikombinasi dengan sulfonilurea, mula-mula diberikan 1 tablet 500 mg atau ½ - 1 kaplet 850 mg kemudian dosis dapat dinaikkan perlahan-lahan sampai diperoleh kontrol optimal. Seringkali dosis sulfonilurea dapat dikurangi dan pada beberapa pasien bahkan tidak perlu diberikan lagi. Pengobatan dapat dilanjutkan dengan metformin sebagai obat tunggal.
  3. Apabila diberikan bersamaan dengan insulin:
    1. Bila dosis insulin kurang dari 60 unit sehari, permulaan diberikan 1 tablet 500 mg atau ½-1 kaplet 850 mg, dosis insulin dikurangi secara bertahap (4 unit setiap 2 - 4 hari), Pemakaian tablet/ kaplet dapat ditambah setiap interval mingguan.
    2. Bila dosis insulin lebih dari 60 unit sehari, pemberian metformin ada kalanya menurunkan kadar gula darah dengan cepat. Pasien demikian harus diobservasi dengan hati-hati selama 24 jam pertama setelah pemberian metformin. Setelah itu dapat diikuti petunjuk butir (a) di atas.

Dosis percobaan tunggal:
Penentuan kadar gula darah setelah pemberian suatu dosis percobaan tunggal tidak memberikan petunjuk apakah seorang penderita diabetes akan memberikan respon terhadap metformin berminggu-minggu, Oleh karena itu dosis percobaan tunggal tidak dapat digunakan sebagai penilaian,

OVERDOSIS:
Gejala-gejala:
Hipoglikemia dapat terjadi bila diberikan bersama sulfonilurea, insulin atau alkohol.
Pada dosis berlebih dapat terjadi asidosis laktat.
Cara penanggulangan:
Terapi penunjang dapat diberikan secara intensif terutama untuk memperbaiki hilangnya cairan dan gangguan metabolik,


CARA KERJA OBAT:
  1. Metformin merupakan zat antihiperglikemik oral golongan biguanid.
  2. Mekanisme kerja metformin menurunkan kadar gula darah dan tidak meningkatkan sekresi insulin.
  3. Metformin tidak mengalami metabolisme di hati, diekskresikan dalam bentuk yang tidak berubah terutama dalam air kemih dan sejumlah kecil dalam tinja.

PERINGATAN DAN PERHATIAN:
Pada pengobatan kombinasi dengan sulfonilurea atau insulin, kadar gula harus diperiksa mengingat kemungkinan timbulnya hipoglikemia.
  1. Hati-hati penggunaan pada penderita dengan gangguan fungsi ginjal.
  2. Pasien dengan kadar serum kreatinin di atas batas ambang normal untuk usia mereka, tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi metformin HCl.
  3. Hindari penggunaannya pada pasien dengan gangguan fungsi hati karena gangguan fungsi hati dihubungkan dengan beberapa kasus asidosis laktat.
  4. Tidak dianjurkan penggunaan pada kondisi dimana menyebabkan dehidrasi atau pada penderita yang baru sembuh dari infeksi serius atau trauma.
  5. Dianjurkan pemeriksaan berkala kadar B 12 pada penggunaan jangka panjang.
  6. Oleh karena adanya kemungkinan terjadinya hipoglikemia pada pengobatan kombinasi dengan sulfonilurea, kadar gula dalam darah harus dimonitor.
  7. Pada pengobatan kombinasi metformin dan insulin, sebaiknya dilakukan di rumah sakit agar tercapai ratio kombinasi kedua obat yang mantap.
  8. Hati-hati pemberian pada pasien usia lanjut yang mempunyai gangguan fungsi ginjal.
  9. Tidak direkomendasikan penggunaan pada anak-anak.
  10. Hindari penggunaan alkohol yang berlebihan, dimana alkohol dapat mempengaruhi metformin yaitu pada metabolisme laktat.

EFEK SAMPING:
  1. Metformin dapat diterima baik oleh pasien dengan hanya sedikit gangguan gastrointestinal yang biasanya hanya bersifat sementara. Hal ini umumnya dapat dihindari apabila metformin diberikan bersama makanan atau dengan jalan mengurangi dosis secara temporer.
  2. Bila tampak gejala-gejala intoleransi, penggunaan metformin tidak perlu langsung dihentikan, biasanya efek samping tersebut akan hilang pada penggunaan selanjutnya.
  3. Anoreksia, mual, muntah, diare.
  4. Berkurangnya absorbsi vitamin B12.

KONTRA INDIKASI:
  1. Gangguan fungsi ginjal.
  2. Penyakit hati kronis, kegagalan jantung dan infark miokardium, alkoholisme, riwayat atau keadaan yang berkaitan dengan asidosis laktat seperti syok atau insufisiensi pulmonal, dan keadaan yang berhubungan dengan hipoksemia.
  3. Hipersensitif terhadap metformin HCl.
  4. Keadaan asidosis metabolik akut dan kronik termasuk ketoasidosis dengan atau tanpa disertai koma. Pasien diabetes ketoasidosis harus diterapi dengan insulin.
  5. Kehamilan dan menyusui.

INTERAKSI OBAT:
  1. Kemungkinan terjadi interaksi antara metformin dengan antikoagulan tertentu. Dalam hal ini mungkin diperlukan penyesuaian dosis antikoagulan.
  2. Terjadi penurunan klirens ginjal metformin pada penggunaan bersama dengan simetidin maka dosis harus dikurangi.

KEMASAN:
GLUCOFOR® 500 tablet
Box, 6 strip @ 10 tablet salut selaput DKL 0624222517A1
GLUCOFOR® 850 kaplet
Box, 10 strip @ 6 kaplet salut selaput DKL 0624222609A1

HARUS DENGAN RESEP DOKTER

SIMPAN DI BAWAH SUHU 30°C 
TERLINDUNG DARI CAHAYA

PT SOHO INDUSTRI PHARMASI
Jl. Pulogadung No. 6
JAKARTA - INDONESIA

Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔