ISONIAZID
PYRIDOXINE HCl
Tablet
PEMERIAN:
Tablet bulat pipih, warna kuning berbintik orange, salah satu sisi berbelah di tengah, sisi yang lain dengan grafir P dalam segi enam.
KOMPOSISI:
Tiap tablet mengandung:
Isoniazid | 400 mg |
Pyridoxine HCl (Vitamin B6 HCl) | 10 mg |
CARA KERJA OBAT:
Isoniazid (I.N.H.) merupakan obat anti tuberkulosa yang mudah diserap setelah ditelan untuk kemudian disebar secara merata ke seluruh bagian tubuh dan cairan-cairan tubuh.
Diduga mekanisme kerjanya menghambat biosintesa asam mikolat pada dinding sel mikobakterium.
Vitamin B6 HCl bertindak untuk mencegah neuropatis perifer yang sering timbul dalam pengobatan dengan I.N.H.
INDIKASI:
Untuk pencegahan dan pengobatan tuberkulosa paru-paru dalam bentuk tunggal atau kombinasi dengan obat anti tuberkulosa lain.
KONTRAINDIKASI:
- Jangan diberikan kepada pasien yang mempunyai drug induced liver disease.
- Penderita yang hipersensitif terhadap obat ini.
POSOLOGI:
Untuk terapi: | ||
Dewasa | : | 1 tablet PEHADOXIN FORTE/ hari dalam dosis tunggal. Pada dessiminated TBC dan penyakit paru yang disebabkan oleh mikobakterium atipik : 10 - 20 mg/ kg BB/ hari. |
Anak-anak | : | 10-20 mg/ kg BB/ hari dalam dosis tunggal. |
- Pasien mungkin mengalami nausea, vomiting dan gangguan gastrointestinal.
- Beberapa reaksi toksik, berhubungan dengan hipersensitivitas atau penggunaan dosis yang terlalu besar.
- Juga menyebabkan nekrosis, neuritis perifer dan neuritis optikus.
- Peningkatan transaminase serum bilirubinemia, ikterus.
- Sindroma rematik dan sindroma yang menyerupai lupus eritematosus sistemik.
- Konvulsi dan efek-efek hematologik seperti agranulositosis, trombositopenia, anemia aplastik.
- Fatal hepatitis karena isoniazid dapat terjadi dan juga dapat timbul berbulan-bulan setelah terapi.
- Hati-hati penggunaan pada wanita hamil dan menyusui.
- Hati-hati penggunaan pada alkoholis karena dapat meningkatkan resiko terjadinya hepatitis.
- Pasien-pasien agar dimonitor secara periodik bila ada gejala-gejala penyakit hati seperti: mual, muntah, badan bertambah lemah dan hilang nafsu makan.
INTERAKSI OBAT:
I.N.H. mempertinggi efek phenytoin dan bisa menambah toksisitas bila digunakan dengan disulfiram.
Aluminium hydroxide gel menghambat atau menekan absorpsi I.N.H., oleh karena itu dianjurkan bila menggunakan antasida maka pengobatan I.N.H. dilakukan paling sedikit 1 jam sebelum antasida.
PENYIMPANAN:
Simpan pada suhu di bawah 30°C, dalam wadah tertutup rapat, terlindung dari cahaya dan kelembaban.
KEMASAN:
PEHADOXIN FORTE tablet, dos 10 strip @ 10 tablet, Reg. No. DKL 7619916010 B1
HARUS DENGAN RESEP DOKTER
Diproduksi oleh:
PT. Phapros Tbk.
Semarang, Indonesia
0 Komentar
Penulisan markup di komentar