OBAT ALAMI UNTUK MASUK ANGIN
Tolak Angin pertama kali diresepkan tahun 1930 oleh pendiri PT SIDO MUNCUL Ibu Rahmat Sulistyo dan mulai diproduksi skala pabrik tahun 1951.
Tolak Angin dibuat dari tumbuh-tumbuhan berkhasiat yang dibudidayakan dengan kontrol kualitas yang ketat, diproses dengan cara produksi yang baik dan benar serta melewati tahapan pengujian ilmiah. Tolak Angin adalah produk yang terstandarisasi.
Komposisi:
- 30% ekstrak bahan Foeniculi fruetus (Minyak Adas) 10%, Isorae Fructus (Kayu Ules) 10%, Caryophylli Folium (Daun Cengkeh) 10%, Zingiberis Rhizoma (Jahe) 10%, Menthae arvensis Herba (Daun Mint) 10% dan bahan-bahan lain hingga 100%
- 70% Mel depuratum (Madu)
Khasiat dan Kegunaan:
Tolak Angin baik untuk masuk angin yang ditandai dengan gejala demam, pusing, badan meriang, lemas, perut mual, kembung, sakit perut, mata berair tenggorokan kering dan badan terasa dingin. Juga baik diminurn saat sakit perut karena pengaruh makanan dan mabuk perjalanan, serta kecapaian, maupun kurang tidur. Tolak Angin juga baik untuk mereka yang secara genetik memiliki daya tahan tubuh rendah, perokok, juga bagi yang sedang mengkonsumsi obat-obatan yang dapat menurunkan daya tahan tubuh.
Farmakologi:
- Oryza Sativa (beras) berguna sebagai absorben untuk menyerap zat-zat beracun, atau zat lain yang menyebabkan diare.
- Foeniculi Fructus (buah adas) dapat meningkatkan transport mukosilier yang efektif untuk mengatasi batuk produktif akibat masuk angin
- Isorae Fructus (kayu ules) berkhasiat mengurangi rasa nyeri (analgetik)
- Caryophylli Folium (daun cengkeh) dapat menghilangkan rasa mual, muntah, dapat mencegah kerusakan hati akut akibat bahan racun tertentu (CCI4), juga sebagai penambah tenaga.
- Zingiberis Rhizoma (jahe) dapat mempertinggi gastro intestinal mobility, memperbaiki pencernaan, menguatkan lambung dan anti rhinovirus (salah satu virus penyebab influenza), memperlancar peredaran darah.
- Daun Mint sebagai tonik dan stimultan.
- Madu sebagai nutrisi yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
Apakah masuk angin dan bagaimana mengatasinya?
Masuk Angin di dunia kedokteran dikenal sebagai common cold / flu ringan yang merupakan gejala menurunnya daya tahan tubuh. Penyebab daya tahan tubuh menurun adalah kecapaian, kurang tidur maupun stress.
Adapun cara yang biasa digunakan untuk mengatasi masuk angin adalah istirahat, melakukan aktifitas relaksasi dan minum Tolak Angin.
Aturan Minum:
- Untuk meningkatkan daya tahan tubuh, minum 2 sachet setiap hari, selama 7 hari dan dapat diulang sesuai kebutuhan
- Bagi penderita masuk angin, sakit perut/ diare minum 3 - 4 sachet perhari
- Untuk mabuk perjalanan, minum 1 sachet sebelum melakukan perjalanan, atau 1- 3 sachet pada waktu mabuk perjalanan.
- Saat kecapaian dan kurang tidur minum 1 sachet.
Mekanisme kerja
Formula Tolak Angin mengandung jahe, daun mint, kayu ules, cengkeh, adas terbukti mampu meningkatkan kekebalan tubuh melalui parameter kenaikan sel T yang merupakan indikator meningkatnya daya tahan tubuh.
Uji Klinis:
- Uji Toksisitas Subkronik hasilnya Tolak Angin Cair dapat diminum dalam jangka panjang sesuai dosis anjuran. (Fakultas Farmasi - Universitas Sanata Dharma Yogyakarta)
- Uji khasiatTolakAngin Cair, dapat meningkatkan daya tahan tubuh secara signifikan. (Laboratorium Bioteknologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro - Semarang)
Varian Tolak Angin:
- Tolak Angin Serbuk
- Tolak Angin Cair
- Tolak Angin Tablet
- Tolak Angin Anak
- untuk mencegah dan mempercepat penyembuhan Flu
Perhatian:
Tidak direkomendasikan bagi wanita hamil dan penderita ginjal
SIDO MUNCUL
0 Komentar
Penulisan markup di komentar