DEXAMETHASONE
DEXCHLORPHENIRAMINE MALEATE
Sirop
KOMPOSISI:
Tiap sendok takar (5 ml) berisi:
Deksametason ........... 0,5 mg
Deksklorfeniramina maleat ........... 2 mg
FARMAKOLOGI:
Diduga kortikosteroid bekerja dengan mempengaruhi protein pada proses transkripsi RNA.
Induksi protein ini merupakan perantara efek fisiologik steroid, sedangkan kerja antihistamin adalah antagonis kompetitif dengan histamin di tempat reseptor.
INDIKASI:
Untuk mengatasi kasus alergi dimana diperlukan terapi dengan kortikosteroid.
DOSIS:
Dewasa dan anak diatas 12 tahun:
Dosis awal 1 sendok takar setiap 4 - 6 jam sehari, sesudah makan dan sebelum tidur.
Anak 6-12 tahun:
3 - 4 x sehari ½ sendok takar sesudah makan dan sebelum tidur.
KONTRA INDIKASI:
- Penderita yang hipersensitif terhadap obat ini dan komponennya.
- Infeksi fungsi sistemik.
- Bayi yang baru lahir dan prematur.
- Penderita yang mendapat terapi penghambat monoamine Oksidase (MAO).
- Penderita tukak lambung aktif, herpes simplex pada mata.
Antihistamin dapat menimbulkan rasa kantuk.
Muskuloskelet, sedatif, gangguan gastrointestinal, kering di mulut, retensi urinaria, gangguan cairan dan elektrolit, neurologi, dermatologi, endokrinologi, reaksi metabolik.
PERHATIAN:
- Hal-hal yang perlu diperhatikan sama dengan penggunaan kortikosteroid pada umumnya.
- Tidak dianjurkan penggunaan pada wanita hamil dan menyusui karena keamanannya belum diketahui dengan pasti.
- Pada penggunaan jangka panjang hindari penghentian pemberian secara tiba-tiba.
- Pemakaian obat ini dapat menekan gejala-gejala klinis dari suatu penyakit infeksi.
- Pemakaian jangka panjang dapat menurunkan daya tahan tubuh terhadap penyakit infeksi.
- Hati-hati bila diberikan pada penderita payah jantung, diabetes mellitus, epilepsi, glaukoma, myastenia gravis, tukak lambung atau gastritis/ esofagitis, pasien dengan riwayat ulceratif colitis, hipotiroidisme, sirosis hepatis, tuberkulosis.
- Selama minum obat ini tidak boleh mengendarai motor atau menjalankan mesin.
- Hati-hati bila diberikan pada peminum alkohol, penderita epilepsi, prostalism, glaukoma.
- Antagonis dengan antikoagulan sebab kortikosteroid menyebabkan hiperkoagulasitas darah.
- Menambah kebutuhan antidiabetik pada pasien diabetes, sebab kortikosteroid mempunyai aktivitas intrinsik hiperglikemi.
- Dengan diuretik pendepresi kalium dapat meningkatkan resiko hipokalemia.
- Pemakaian bersama-sama dengan : Rifampisin, karbamazepin, fenobarbital, fenitoin, primidon, aminoglutetimid, barbital: mempercepat metabolisme dari kortikosteroid (menurunkan efek).
- Karbinoxolon: meningkatkan resiko hipokalemia.
- Pemakaian kortikosteroid dosis tinggi dengan fenoterol, perbuterol, reproterol, rimiterol, ritodril, salbutamol dan turbutalin.
PENYIMPANAN:
Simpan pada ruang ber-AC (suhu dl bawah 25°C), hindarkan dari cahaya dan kelembaban.
KEMASAN:
DEXTAMINE sirop, botol berisi : 60 ml sirop Reg. No. DKL 9419914637 Al
HARUS DENGAN RESEP DOKTER
Diproduksi oleh:
PT. Phapros Tbk.
Semarang, Indonesia
2 Komentar
untuk dosis anak2 umur 3 tahun dextamine syrup apakah boleh diminumkan....klo boleh dosisnya berapa... terimakasih... (Isfanhoo@gmail.com)
BalasPada aturan pakai yang tersedia anak mulai 6 tahun ke atas, jadi lebih baik dikonsultasikan ke dokter karena harus dipertimbangkan bahwa manfaatnya melebihi efek sampingnya potensialnya, semoga membantu ...
BalasPenulisan markup di komentar