FLUOCINOLONE ACETONIDE
SKIN CREAM/OINTMENT
Composition:
Each gram contains:
Fluocinolone acetonide .............. 0.25 mg.
Description:
The active principle of Dermasolon is Fluocinolone acetonide, a synthetic glucocorticoid for topical use. It has more potent local anti-inflammatory actions than Hydrocortisone and is used in the treatment of inflammatory, allergic and pruritic skin disorders.
Indications:
For the management of a wide range of acute or chronic dermatoses.
These include: atopic, contact, seborrheic, eczematous, stasis, and exfoliative dermatitis, neurodermatitis, pruritus ani, psoriasis, nummular eczema, intertrigo, intertriginous psoriasis.
Contraindications:
Tuberculosis, fungal and most viral lesions of the skin.
Dosage:
3 to 4 times applications daily to the affected skin.
Presentation:
Cream; tube of 5 gram. Reg. No. DKL 8909304429A1
Ointment; tube of 10 gram. Reg. No. DKL 7809310130A1
Produced by:
PT. IKAPHARMINDO PUTRAMAS
PHARMACEUTICAL LABORATORIES
JAKARTA - INDONESIA
DERMASOLON®:
FLUOSINOLON ASETONIDA
KRIM/SALEP KULIT
Komposisi:
Tiap gram mengandung:
Fluosinolon asetonida .............. 0,25 mg.
Uraian umum:
Zat aktif dalam Dermasolon adalah Fluosinolon asetonida, yaitu suatu glukokortikoid sintetik. Fluosinolon asetonida memiliki daya anti inflamasi lokal yang lebih kuat dari Hidrokortison dan dapat digunakan untuk pengobatan kulit yang meradang, alergi dan pruritus.
Indikasi:
Untuk mengobati penyakit-penyakit kulit yang akut atau kronis, seperti: dermatitis atopi, kontak, seboreik, ekzematus, statik, dan eksfoliatif, neurodermatitis, pruritus ani, psoriasis, ekzema numular, intertrigo, psoriasis intertriginus.
Kontraindikasi:
Lesi pada kulit karena tuberkulosa, jamur dan virus.
Aturan pakai :
3-4 kali sehari dioleskan pada bagian kulit yang sakit.
Kemasan:
Krim; tube @ 5 gram. No. Reg. DKL 8909304429A1
Salep; tube @ 10 gram. No. Reg. DKL 7809310130A1
Diproduksi oleh:
PT. IKAPHARMINDO PUTRAMAS
PHARMACEUTICAL LABORATORIES
JAKARTA - INDONESIA
0 Komentar
Penulisan markup di komentar