loading...

Formyco Krim

10:51
FORMYCO®
Krim Topikal

Tiap gram mengandung:
Ketokonazol .......................... 20 mg

FARMAKOLOGI
FORMYCO® mengandung Ketokonazol 2% yaitu senyawa turunan imidazol yang memiliki daya anti jamur spektrum luas dan digunakan untuk mengobati infeksi jamur superfisial pada kulit.
Efek FORMYCO® terhadap ragi dan jamur berhubungan dengan kemampuannya mengubah permeabilitas membran sel.
Ergosterol, suatu sterol selular utama dari jamur, penting dalam memelihara integritas dan fungsi membran sel jamur.
Sintesa ergosterol dihambat oleh krim FORMYCO®. Penghambatan sintesa ergosterol disebabkan oleh kemampuan FORMYCO® menghambat demetilasi lanosterol yang merupakan prekursor dari ergosterol, akibatnya terjadi disorganisasi serta penebalan plasma-lemma dan menurunnya pengambilan zat-zat makanan esensial pada membran sel jamur.
Mekanisme tersebut menerangkan efek selektif FORMYCO® terhadap jamur.
Krim FORMYCO® tidak menimbulkan iritasi dan tidak memiliki potensi alergi, sensitisasi atau fototoksik pada penggunaan topikal.

INDIKASI
FORMYCO® digunakan untuk pemakaian topikal pada pengobatan infeksi dermatofit pada kulit, seperti:
  • Tinea korporis, tinea kruris, tinea manus dan tinea pedis, yang disebabkan oleh Trichophyton rubrum, T. mentagrophytes dan Epidermophyton f1occosum.
  • Tinea ( pityriasis ) versikolor yang disebabkan oleh Malassezia furfur ( Pityrosporum orbiculare ).
  • Kutaneus kandidiasis yang disebabkan oleh Candida spp.
  • Seboreik dermatitis yang disebabkan oleh Pityrosporum spp.

KONTRA-INDIKASI
Hipersensitivitas terhadap Ketokonazol.

EFEK SAMPING
FORMYCO® umumnya dapat ditoleransi dengan baik.
Iritasi, pruritus dan rasa terbakar dapat terjadi.


PERHATIAN
  • Jika terjadi iritasi pengobatan harus dihentikan.
  • Krim tidak boleh digunakan untuk mata.
  • Hati-hati bila digunakan pada wanita hamil dan menyusui.
  • Keamanan dan efektivitas pada anak-anak belum diketahui dengan pasti.

DOSIS
FORMYCO® harus digunakan pada kulit yang terkena infeksi dan daerah sekitarnya, satu atau dua kali sehari tergantung pada beratnya infeksi.
  • Tinea korporis, tinea kruris, tinea versikolor, tinea manus, tinea pedis dan kutaneus kandidiasis: Oleskan krim tipis-tipis sekali sehari selama 2 minggu atau sampai beberapa hari setelah tanda-tanda dan gejala-gejala tidak terlihat,
  • Seboreik dermatitis: Oleskan krim tipis-tipis 2 kali sehari selama 4 minggu atau sampai benar-benar sembuh.
Jika tidak menunjukkan perbaikan setelah masa pengobatan, diagnosis harus ditentukan kembali.
Atau menurut petunjuk dokter,

HARUS DENGAN RESEP DOKTER

KEMASAN
Tube dengan berat bersih 10 gram,
No. Reg.: DKL9322213829Al

PENYIMPANAN
Simpan di tempat sejuk

Dibuat oleh:
PT SANBE FARMA
Bandung - Indonesia

Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔