loading...

Pospargin

12:30
POSPARGIN®
Methylergometrine maleat

Komposisi
Tiap tablet salut selaput mengandung :
Metilergometrina maleat ............................................... 0.125 mg

Tiap ml larutan injeksi mengandung:
Metilergometrina maleat ............................................... 0.2 mg

Farmakologi
Metilergometrina maleat merupakan amina dengan efek uterotonik yang menimbulkan kontraksi otot uterus dengan cara meningkatkan frekuensi dan amplitudo kontraksi pada dosis rendah dan meningkatkan tonus uterus basal pada dosis tinggi. Mekanisme kerjanya merangsang kontraksi otot uterus dengan cepat dan poten melalui reseptor ex-adrenergik sehingga menghentikan perdarahan uterus. Dibandingkan dengan alkaloid golongan ergotamina. maka efek pada pembuluh darah perifer lemah dan jarang meningkatkan tekanan darah.

Farmakokinetik
Metilergometrina diabsorbsi cepat dan hampir sempurna, baik pada pemberian oral, intramuskular dan i.v. injeksi. Pada pemberian oral bioavailabilitasnya kurang lebih 60%, kadar puncak plasma dicapai setelah 30 menit. Absorbsinya lebih lambat pada gastrointestinal puerperium, kadar maksimum plasma dicapai setelah 3 jam. 35% metilergometrina terikat dengan protein plasma. Hanya sebagian kecil metilergometrina yang ditemukan pada ASI (kurang dari 0,3% dari dosis yang diminum). Pada pemberian oral 0.125 mg tiga kali sehari, jumlah metilergometrina yang ditemukan pada ASI hanya 1,3 μg. Efek kontraksi uterus terjadi 5 -15 menit setelah pemberian per oral dan 2 - 5 menit setelah penyuntikan i.m. Pada penyuntikan i.v., efek kontraksi uterus terjadi dengan segera (30 - 60 detik). Kontraksi uterus ini berlangsung selama 3 jam atau lebih pada pemberian per oral dan penyuntikan i.m., pada penyuntikan i.v. bertahan sampai dengan 2 jam. Metilergometrina didistribusi cepat dengan volume distribusi 0.33 - 0.67 L/kg, dibandingkan total cairan tubuh. Eliminasinya terutama melalui empedu dikeluarkan bersama feses.

Indikasi
  1. Mencegah dan mengobati pendarahan pasca persalinan dan pasca abortus, termasuk pendarahan uterus karena sectio caesaria.
  2. Penanganan aktif kala III pada partus.
  3. Pendarahan uterus setelah placenta lepas, atoni uterus, subinvolusi uterus pada puerperium. lokhiometra.

Kontraindikasi
  1. Penggunaan untuk induksi atau augmentasi partus sebelum persalinan.
  2. Hipertensi, termasuk hipertensi karena kehamilan (pre-eklampsia, eklampsia).
  3. Abortus iminens.
  4. Inersia uterus primer dan sekunder.
  5. Kehamilan.
  6. Hipersensitivitas.

Dosis dan cara pemakaian
  1. Sectio caesarea: setelah bayi dikeluarkan secara ekstraksi. i.m. l ml atau i.v. 0,5 sampai 1 mL.
  2. Penanganan aktif kala III: i.m. 0.5 sampai 1 ml (0,1 - 0,2 mg) setelah kepala atau bahu interior keluar atau selambat-lambatnya segera setelah bayi dilahirkan.
  3. Kala III pada partus dengan anestesi umum: i.v. 1 ml (0,2 mg).
  4. Atoni uterus: i.m. 1 ml atau i.v. 0,5 sampai 1 ml.
  5. Membantu involusi uterus: 1 tablet 3 kali sehari, umumnya 3 - 4 hari.
  6. Pendarahan puerperal, subinvolusi, lokhiometra: 1 atau 2 tablet 3 kali sehari, atau i.m. 0,5 - 1 ml sehari.

Peringatan dan perhatian
  1. Suntikan intravena diberikan secara lambat. Penggunaan secara i.v.,  jangan digunakan rutin karena adanya kemungkinan meningkatnya tekanan darah dan serangan serebrovaskuler. Bila penggunaan i. v. sangat diperlukan sebagai 'life-saving", berikan perlahan-lahan minimum 60 detik dengan pengawasan tekanan darah.
  2. Pada letak sungsang, POSPARGIN® baru diberikan setelah bayi dilahirkan, pada partus kembar, setelah bayi terakhir dilahirkan.
  3. Sepsis berat atau menetap.
  4. Penyakit vaskuler perifer.
  5. Penyakit jantung iskemik.
  6. Gangguan fungsi ginjal dan hati.

Efek samping
Mual, muntah dan sakit perut dapat terjadi pada pemberian dosis yang besar. Hipertensi dapat terjadi terutama setelah penyuntikan i.v. yang cepat. Dilaporkan timbulnya kelainan-kelainan kulit, nyeri kepala atau reaksi-reaksi kardiovaskular seperti vertigo, takikardia atau bradikardia.

Overdosis
Gejala-gejala overdosis yang akut termasuk mual, muntah, diare, hipo atau hipertensi, rasa haus, kedinginan, kesemutan dan gatal pada kulit, denyut nadi tidak teratur, bingung, konvulsi dan gangguan kesadaran. Pengobatan keracunan akut ini harus simptomatis. Bila obatnya baru dimakan lakukan bilas lambung dan emesis. Jika perlu, pengobatan spesifik atau simptomatis yang dapat dilakukan: mengawasi fungsi sistem kardiovaskular dan pernafasan pada kasus spasme arteri: vasodilator. Bila sedasi diperlukan: diazepam atau barbiturat.

Kemasan
Tablet salut selaput 0.125 mg :
Dos isi 10 strip x 10 tablet
Reg. No. DKL 0111631317Al

Injeksi 0,2 mg/ml :
Dos isi 10 ampul @ 1 ml
Reg. No. DKL 0111631443A1

Tablet salut selaput:
Simpan di bawah suhu 30°C
lindungi dari cahaya dan lembab.

Injeksi:
Simpan di bawah suhu 8°C
Hindari dari cahaya langsung.

HARUS DENGAN RESEP DOKTER.

PT KALBE FARMA Tbk.
Bekasi - Indonesia

Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔