Paracetamol
Phenylpropanolamine HCl
Dextromethorphan HBr
Chlorpheniramine maleate
- Tidak boleh diberikan pada penderita yang peka terhadap obat simpatomimetik lain (misal ephedrine, pseudoephedrine, phenylephrine), penderita tekanan darah tinggi berat, dan yang mendapat terapi obat anti depresan tipe penghambat Monoamin Oksidase (MAO).
- Tidak boleh melebihi dosis yang dianjurkan.
- Hati-hati penggunaan pada penderita tekanan darah tinggi atau yang mempunyai potensi tekanan darah tinggi atau stroke seperti pada penderita dengan berat badan berlebih (overweight) atau penderita usia lanjut.
- Bila dalam 3 hari gejala flu tidak berkurang segera hubungi dokter atau unit pelayanan kesehatan.
- Hentikan penggunaan obat ini jika terjadi susah tidur, jantung
berdebar dan pusing.
Tiap sendok teh (5 ml) mengandung: | |
Paracetamol | 250 mg |
Phenylpropanolamine HCl | 6 mg |
Dextromethorphan HBr | 7,5 mg |
Chlorpheniramine maleate | 1 mg |
CARA KERJA OBAT
Bekerja sebagai analgesik-antipiretik, antitusif, antihistamin dan dekongestan hidung.
INDIKASI
Untuk meringankan gejala-gejala flu seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat dan bersin-bersin yang disertai batuk.
KONTRAINDIKASI
- Lihat Box Warning/ Kotak Peringatan.
- Penderita dengan gangguan jantung dan diabetes melitus.
- Penderita dengan gangguan fungsi hati yang berat.
Anak usia 6-12 tahun | : | 1 sendok teh (5 ml) 3 - 4 kali sehari. |
Anak usia › 12 tahun & dewasa | : | 2 sendok teh (10 ml) 3-4 kali sehari. |
EFEK SAMPING
- Mengantuk, gangguan pencernaan, gangguan psikomotor, takikardi, aritmia, mulut kering, palpitasi, retensi urin.
- Penggunaan dosis besar dalam jangka panjang menyebabkan kerusakan hati.
- Lihat Box Warning/ Kotak Peringatan.
- Hati-hati penggunaan pada penderita dengan gangguan fungsi hati dan ginjal, glaukoma, hipertrofi prostat, hipertiroid dan retensi urin.
- Tidak dianjurkan penggunaan pada anak usia di bawah 6 tahun, wanita hamil dan menyusui, kecuali atas petunjuk dokter.
- Hati-hati penggunaan bersamaan dengan obat-obat yang menekan susunan saraf pusat.
- Selama minum obat ini tidak boleh mengendarai kendaraan bermotor atau menjalankan mesin.
- Penggunaan pada penderita yang mengkonsumsi alkohol dapat meningkatkan resiko kerusakan fungsi hati.
- Hati-hati untuk penderita debil dan hipoksia (kekurangan oksigen).
- Dapat menyebabkan depresi pernapasan dan susunan saraf pusat pada penggunaan dengan dosis besar atau pada penderita dengan gangguan fungsi pernapasan (misal asma, emfisema).
Penggunaan bersama antidepresan tipe penghambat MAO dapat mengakibatkan krisis hipertensi.
KEMASAN
Lacoldin® sirup: Botol @ 60 ml
No. Reg. DTL 9513305637 A1
Dapat menyebabkan kantuk
KOCOK DAHULU SEBELUM DIMINUM
Simpan di tempat sejuk (15-25°C) dan kering, terlindung dari cahaya.
P.No.1
Awas ! Obat Keras
Bacalah aturan memakainya
Awas ! Obat Keras
Bacalah aturan memakainya
PT. LAPI LABORATORIES
SERANG - BANTEN
0 Komentar
Penulisan markup di komentar