loading...

Nosthyra

16:39
Nosthyra® Tablet
Noretisteron 5 mg


Komposisi:
Tiap tablet mengandung Noretisteron ....................... 5 mg

Cara Kerja Obat:
Noretisteron adalah suatu progestional oral seperti progesteron, noretisteron akan menghasilkan perubahan sekretori pada endometrium. Noretisteron menunda haid bila diberikan sebelum atau pada saat perdarahan haid.
Noretisteron menunjukkan aktifitas biologiknya terutama melalui interaksi dengan reseptor-reseptor yang terdapat pada berbagai jaringan. khususnya pada saluran reproduksi, mammae, hepar dan otak.
Pada sejumlah jaringan, terutama endometrium, noretisteron berikatan dengan reseptor progesteron. Afinitas pengikatan noretisteron pada reseptor di endometrium serupa dengan progesteron.

Indikasi:
- Perdarahan disfungsional
- Pengaturan Haid (Timing of Menstruation)
- Premenstrual tension
- Endometriosis

Dosis:
Perdarahan Disfungsional:
Harus diperhatikan bahwa perdarahan tidak disertai dengan adanya kelainan organik. Pemberian 1 tablet, 3 kali sehari selama 10 hari dapat menghentikan perdarahan dalam 1 - 3 hari. Perdarahan menyerupai haid dapat timbul 2-4 hari setelah penghentian terapi. Untuk mencegah rekurensi, dianjurkan pemberian tablet profilaksis selama 3 siklus berikutnya, yaitu 1 tablet 2-3 kali sehari dimulai dari hari ke 19-26 dari siklus (hari pertama siklus = hari pertama dari perdarahan terakhir). Perdarahan "withdrawal" terjadi beberapa hari setelah pemberian tablet terakhir.

Pengaturan Haid (Timing of menstruation):
Pada kondisi tertentu, haid bulanan dapat dimajukan atau ditunda.
Dosis : 1 tablet 3 kali sehari selama tidak lebih dari 10 - 14 hari, dimulai 3 hari sebelum harapan haid.
Haid akan terjadi 2-3 hari setelah obat dihentikan.

Premenstrual tension :
1 tablet 2-3 kali sehari, mulai hari ke 19 - 26, siklus haid

Endometrosis :
Terapi dimulai pada hari kelima dari siklus dengan 1 tablet 2 kali sehari, ditingkatkan menjadi 2 tablet 2 kali sehari bila ada perdarahan (spotting). Bila perdarahan berhenti, dapat diberikan lagi sesuai dosis awal. Jangka waktu terapi paling kurang 4- 6 bulan. Selama terapi tidak terjadi ovulasi dan haid. Perdarahan putus obat akan terjadi setelah penghentian terapi.

Peringatan dan Perhatian:
Sebelum memulai terapi, pastikan tidak ada kehamilan. Tidak dianjurkan pada wanita hamil dan menyusui. Hentikan terapi jika terjadi gangguan pendengaran atau penglihatan, muncul tanda-tanda tromboembolik ataupun tanda-tanda depresi.

Efek samping
Perdarahan (spotting), amenore, edema, alergi. Kadang-kadang timbul mual.

Kontraindikasi
Kehamilan, riwayat herpes gestasiosis, riwayat kolestasis atau ikterik idiopatik atau pruritus selama kehamilan, gangguan fungsi hati berat atau sindroma Dubin-Johnson dan Rotor, perdarahan abnormal vagina yang tidak terdiagnosa, amenore akibat gonadotropin pituitari, hirsutisme.

Interaksi obat
Interaksi obat yang menimbulkan peningkatan klirens hormon seks dapat menimbulkan penurunan efikasi terapetik. Hal ini beriaku terhadap berbagai obat yang menginduksi enzim hepar (termasuk fenitoin, barbiturat, pirimidon, karbamazepin, dan rifampisin); griseofulvin; okskarbazepin dan rifabutin juga diduga memiliki pengaruh yang sama.
Tes laboratorium :
Penggunaan progesteron dapat mempengaruhi hasil dari beberapa tes laboratorium, termasuk parameter biokimia dari hati, tiroid, fungsi adrenal dan ginjal, tingkat plasma dari protein pembawa, seperti globulin pengikat kortikosteroid dan fraksi lipid/lipoprotein, parameter dari metabolisme karbohldrat dan parameter koagulasi dan fibrinolisis. Perubahan biasanya tetap dalam batasan normal laboratorium.

Kemasan:
Dus berisi 5 strip @ 6 tablet. No. Reg.: DKL0831807610A1

HARUS DENGAN RESEP DOKTER

Simpan pada tempat kering dibawah suhu 30°C.

Diproduksi oleh:
PT. SUNTHI SEPURI
Tangerang-Indonesia

Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔