Lifen

LIFEN^®

KOMPOSISI: 

LIFEN® 100 

Tiap kapsul mengandung:
Fenofibrate .................... 100 mg 

LIFEN®200 M 

Tiap kapsul mengandung: 

Fenofibrate micronized .................... 200 mg 

LIFEN® 300 

Tiap kapsul mengandung: 

Fenofibrate .................... 300 mg 

FARMAKOLOGI: 

• Fenofibrate segera diabsorpsi jika diberikan saat makan. Absorpsi kurang baik jika fenofibrate diberikan dalam kondisi perut kosong. 
• Secara cepat fenofibrate akan mengalami hidrolisis menjadi metabolit aktif yaitu asam fenofibric yang kuat berikatan dengan albumin plasma. 
• T ½ eliminasi dalam plasma: 20 jam. 
• Asam fenofibric diekskresi melalui urine. 
• Cara kerja: fenofibrate menurunkan trigliserida plasma dengan menurunkan konsentrasi VLDL. Fenofibrate juga menurunkan kolesterol plasma. 

INDIKASI: 

Penderita hiperkolesterolemia (tipe IIa) dan hipertrigliseridemia endogen murni (tipe IV) atau kombinasi (tipe IIb dan III), bila terapi diet yang sesuai tidak memadai, bila kolesterol darah setelah diet masih tinggi dan atau bila ada faktor risiko yang terkait, penderita harus tetap melanjutkan diet. 

DOSIS DAN CARA PEMAKAIAN: 

Dewasa: 

• Dosis awal: sehari 3 x LIFEN® 100 atau 1 x L1FEN® 300, atau LIFEN® 200 M (micronized) diminum pada saat makan. 
• Bila setelah diet ketat kadar kolesterol tetap ≥ 4 g/l, dosis dapat dinaikkan menjadi: sehari 4 x LIFEN® 100 atau 1 kapsul LIFEN® 100 + 1 kapsul LIFEN® 200 M (micronized). Dosis ini harus dipertahankan hingga kadar kolesterol normal. 
• Setelah kadar kolesterol terkendali, dapat diberikan: sehari 3 x LIFEN® 100 atau LIFEN® 300 atau 1 x LIFEN® 200 M (micronized). Kadar serum lipid harus tetap diamati (kontrol) setiap 3 bulan. 
• Jika terjadi kenaikan kembali kadar lipid dalam darah, maka dosis dinaikkan kembali menjadi sehari 3 x LIFEN® 100 atau 1 x LIFEN® 300. 

PERINGATAN DAN PERHATIAN: 

• Bila setelah pemakaian fenofibrate selama 3 - 6 bulan tidak menunjukkan adanya penurunan yang berarti pada kadar lipid serum, maka harus dipertimbangkan pemberian terapi lain (pendamping atau pengganti). 
• Monitor secara berkala kadar transaminase (tiap 3 bulan selama 12 bulan pertama terapi). Jika SGPT meningkat sampai › 100 IU, terapi harus dihentikan. Sebaiknya fenofibrate tidak diberikan bersama dengan obat yang bersifat hepatotoksik. 

EFEK SAMPING: 

Jarang terjadi, bila terjadi sifatnya ringan, berupa: . 

• Gangguan gastro-intestinal seperti nausea, anorexia, dyspepsia. 
• Reaksi alergi kulit (rash dan pruritus). 
• Peningkatan enzim transaminase yang bersifat sementara. 
• Sakit kepala, pusing, vertigo, fatigue. 
• Perubahan hematologis (anemia, leukopenia dan trombositopenia). 
• Nyeri otot dengan peningkatan CPK. 
• Alopecia. 
• Sexual asthenia. 

KONTRA INDIKASI: 

• Tidak dianjurkan diberikan pada anak-anak, wanita hamil dan menyusui. 
• Penderita dengan gangguan fungsi hati berat. 
• Penderita dengan gangguan fungsi ginjal. 
• Penderita penyakit kandung empedu. 
• Penderita yang hipersensitif terhadap fenofibrate. 

INTERAKSI OBAT: 

• Fenofibrate menambah kekuatan obat antikoagulan oral. Dosis antikoagulan harus diturunkan saat awal terapi dengan fenofibrate dan selanjutnya disesuaikan untuk mencegah risiko perdarahan. 
• Penggunaan fenofibrate bersama dengan penghambat HMG-CoA reductase dapat menjadi faktor predisposisi terjadinya myopathy. 
• Hati-hati jika diberikan bersama dengan obat antidiabetik oral, perlu penyesuaian dosis di awal terapi dengan fenofibrate. 

KEMASAN: 

LIFEN®100 Box, 3 strip @ 10 kapsul DKL 0724223001A1 

LIFEN® 200 M Box, 3 strip @ 10 kapsul DKL 0824225101A1 

LIFEN® 300 Box, 3 strip @ 10 kapsul DKL 0724223001B1 

HARUS DENGAN RESEP DOKTER 

SIMPAN DI BAWAH SUHU 30°C 
TERLINDUNG DARI CAHAYA 

PT SOHO INDUSTRI PHARMASI 

JAKARTA - INDONESIA 

Share this :