CEFACLOR
KOMPOSISI:
SOCLOR® 500
Tiap kapsul mengandung:
Cefaclor monohydrate setara dengan
Cefaclor ............................................. 500 mg
SOCLOR® sirup kering
Tiap 5 ml sirup mengandung:
Cefaclor monohydrate setara dengan
Cefaclor ............................................. 125 mg
INDIKASI:
Untuk pengobatan infeksi oleh kuman-kuman yang sensitif, seperti:
- Infeksi saluran pernapasan atas dan bawah.
- Infeksi saluran kemih.
- Infeksi kulit dan jaringan lunak.
DOSIS DAN CARA PEMAKAIAN:
Dewasa :
250 - 500 mg setiap 8 jam, maksimum 4 g sehari.
Anak-anak dan bayi di atas 1 tahun :
20 mg/ kgBB/ hari dalam dosis terbagi setiap 8 jam. Untuk infeksi berat dan otitis media dosis dapat ditingkatkan menjadi 40 mg/kgBB/hari, maksimum 1 g/hari.
Pengobatan sebaiknya diteruskan sampai 48 - 72 jam setelah gejala-gejala infeksi hilang. Untuk infeksi oleh kuman Streptococcus beta hemolytic sebaiknya lama pengobatan minimal 10 hari.
Penderita kerusakan fungsi ginjal: tidak ada perubahan dosis.
Cara melarutkan sirup kering:
Untuk membuat 60 ml sirup, tambahkan air minum sampai tanda batas dan kocok baik-baik. Setelah ditambahkan air sirup akan stabil selama 7 hari.
FARMAKOLOGI:
SOCLOR® adalah antibiotik yang mengandung cefaclor, sefalosporin semisintetik generasi kedua yang dapat diberikan secara oral. Bersifat bakterisidal dengan spektrum luas, mencakup kuman - kuman: Staphylococci, termasuk koagulase positif dan negatif dan strain penghasil penisilinase, Streptococcus pyogenes, Streptococcus pneumoniae, Eschericia coli, Proteus mirabilis, Klebsiella sp., Haemophilus influenzae dan kuman-kuman penghasil beta-laktamase lainnya yang resisten terhadap ampicillin.
Mekanisme kerja SOCLOR® adalah menghambat pembentukan dinding sel kuman. Absorpsi cefaclor tidak dipengaruhi makanan dalam lambung. Kadar di dalam darah dan jaringan tinggi dan tercapai dalam waktu 30 60 menit setelah pemberian oral serta bertahan sampai 8jam.
Ekskresi terutama melalui ginjal dan sebagian besar dalam bentuk aktif. Pemberian cefaclor pada penderita gangguan fungsi ginjal akan sedikit memperpanjang masa paruh obat ini.
EFEK SAMPING:
Umumnya jarang, kadang-kadang dapat menimbulkan nausea, vomitus dan reaksi kulit seperti urtikaria dan pruritus. Obat ini dapat menyebabkan peningkatan kadar SGOT dan SGPT yang bersifat sementara, eosinofilia dan limfositosis.
KONTRA INDIKASI:
Penderita yang hipersensitif terhadap sefalosporin.
PERINGATAN dan PERHATIAN:
Hati - hati jika diberikan pada:
- Penderita yang sensitif penicillin karena adanya kemungkinan alergi silang.
- Penderita dengan gangguan saluran cerna, fungsi hati dan ginjal.
- Wanita menyusui.
- Wanita hamil.
- Bayi prematur dan umur kurang dari 1 bulan, karena keamanan penggunaan obat ini belum diketahui.
- Sebagaimana halnya dengan penggunaan antibiotik berspektrum luas lainnya, cefaclor dapat menyebabkan kolitis pseudomembranosa dan berkembangnya jamur serta kuman non-sensitif.
- Penggunaan yang lama dapat terjadi super infeksi.
INTERAKSI OBAT:
- Pemberian warfarin bersama dengan cefaclor dapat memperpanjang masa protrombin. Probenecid menghambat ekskresi cefaclor dari ginjal.
- Probenecid, antibiotik dan bakteriostatik mungkin mengurangi efektifitas cephalosporin.
- Dilaporkan efek kenaikan antikoagulan bila diberikan bersama dengan antikoagulan oral.
KEMASAN :
SOCLOR® 500: Box, 5 strip @ 6 kapsul DKL 0624222801B1
SOCLOR® sirup kering: Botol @ 60 ml DKL 0724223538A1
HARUS DENGAN RESEP DOKTER
SIMPAN DI BAWAH SUHU 30°C
TERLINDUNG DARI CAHAYA
Diproduksi oleh:
PT ETHICA
JAKARTA - INDONESIA
Untuk:
PT SOHO INDUSTRI PHARMASI
JAKARTA-INDONESIA
0 Komentar
Penulisan markup di komentar