KOMPOSISI:
Tiap kapsul mengandung: Thiamphenicol 500 mg
Tiap 5 ml suspensi mengandung: Thiamphenicol 125 mg
CARA KERJA OBAT :
Thiamphenicol adalah antibiotika untuk pengobatan infeksi yang disebabkan oleh mikro organisme yang sensitif. Aktifitas anti bakteri Thiamphenicol adalah dengan jalan menghambat sintesis dinding sel bakteri. Thiamphenicol mempunyai aktifitas bakteriotastik yang luas baik terhadap organisme gram positif maupun gram negatif.
INDIKASI:
Infeksi yang disebabkan oleh:
- Salmonella sp.
- H. Influenzae, terutama infeksi meningeal.
- Rickettsia.
- Lymphogranuloma - psittacosis,
- Bakteri gram negatif penyebab meningitis bakterialis.
Tidak untuk infeksi hepatobilier dan gonorrhoea.
KONTRAINDIKASI :
- Pasien yang hipersensitif terhadap Thiamphenicol.
- Penderita dengan gangguan fungsi hati dan ginjal yang berat.
- Jangan digunakan untuk tindakan pencegahan infeksi bakteri dan pengobatan infeksi trivial, infeksi tenggorokan dan influenza.
- Diskrasia darah, seperti anemia aplastik, anemia hipoplastik, trombositopenia, dan granulositopenia.
- Gangguan saluran pencernaan, seperti mual, muntah, glositis, stomatitis dan diare.
- Reaksi hipersensitivitas, seperti demam, ruam, angioedema, dan urtikaria.
- Efek samping lain seperti sakit kepala, depresi mental, neuritis optik dan sindroma Grey.
PERINGATAN DAN PERHATIAN :
- Hanya digunakan untuk infeksi yang sudah jelas penyebabnya.
- Pada pemakaian Thiamphenicol jangka lama perlu dilakukan pemeriksaan hematologik berkala.
- Pada penderita dengan gangguan fungsi ginjal, sebaiknya dosis disesuaikan.
- Penggunaan obat dihentikan bila timbul retikulositopenia, leukopenia, trombositopenia, atau anemia.
- Lama pemakaian sebaiknya tidak melebihi batas waktu yang ditentukan.
- Hati-hati penggunaan selama masa kehamilan dan menyusui karena Thiamphenicol dapat menembus sawar darah plasenta dan diekskresikan melalui ASI.
- Thiamphenicol harus diberikan secara hati-hati pada bayi yang baru lahir (2 minggu pertama) dan bayi prematur untuk menghindari timbulnya sindroma Grey.
- Penggunaan Thiamphenicol dalam jangka panjang dapat menyebabkan tumbuhnya mikroorganisme yang tidak sensitif (termasuk fungi dan bakteri).
INTERAKSI OBAT :
- Penggunaan bersama Chloramphenicol dapat mengakibatkan resistensi silang.
- Hati-hati bila digunakan bersama dengan obat-obat yang juga dimetabolisme oleh enzim-enzim mikrosom hati, seperti Dikumarol, Fenitoin, Tolbutamid, Fenobarbital.
DOSIS :
- Dewasa, anak-anak, bayi berumur di atas 2 minggu: 50 mg/ kg BB sehari dalam dosis terbagi 3-4 kali sehari.
- Bayi berumur di bawah 2 minggu: 25 mg/ kg BB sehari dalam dosis terbagi 4 kali sehari.
- Bayi prematur: 25 mg/ kg BB sehari dalam dosis terbagi 4 kali sehari.
PENYIMPANAN :
Simpan di tempat sejuk dan kering, terlindung dari cahaya.
KEMASAN DAN NO, REGISTRASI :
OPIPHEN® 500 kapsul : Box isi 10 strip @ 10 kapsul/ DKL8318800201A1
OPIPHEN® sirup kering : Dalam botol, untuk pembuatan 60 ml suspensi/ DKL9018807738A1
HARUS DENGAN RESEP DOKTER
PT Otto Pharmaceutical Industries
BANDUNG - INDONESIA
0 Komentar
Penulisan markup di komentar