loading...

Ataroc

14:03
ATAROC®

KOMPOSISI
ATAROC® 25 μg Tablet
Tiap tablet mengandung: Procaterol Hidroklorida 25 μg.

ATAROC® Sirup
Tiap sendok takar (5 ml) sirup mengandung: Procaterol Hidroklorida 25 μg.

AKSI FARMAKOLOGI
Reseptor procaterol hidroklorida memiliki struktur dasar karbostiril, sehingga responnya tinggi terhadap reseptor β2 serta menunjukkan efek yang kuat dan tahan lama.
-Aksi bronkodilator

Meregangkan otot polos bronkus dengan meningkatkan konsentrasi cAMP di dalam sel-sel otot polos bronkus.
-Selektivitas terhadap β2

Efek β1 seperti peningkatan kekuatan kontraksi miokardium/ peningkatan detak jantung/ lipolisis secara signifikan lebih rendah dibanding yang terjadi pada salbutamol, terbutalin, heksoprenalin, bitolterol Selektlvitas terhadap β2 sangat baik.
-Lama waktu kerja

Obat ini memiliki masa kerja panjang karena stabil terhadap COMT, MAO dan enzim-enzim katabolik lainnya.

INDIKASI
Pengurangan dispnea atau gejala lain yang disebabkan oleh gangguan pernafasan obstruktif pada penyakit berikut ini: asma bronkial, bronkitis kronik, emfisema pulmoner dan bronkitis akut.

DOSIS DAN CARA PEMBERIAN
ATAROC® 25 μg Tablet
Anak-anak ≥ 6 tahun: 1 tablet (25 μg) sekali sehari sebelum tidur atau dua kali sehari (pada pagi hari dan malam hari sebelum tidur).
Dewasa: 2 tablet (setara dengan 50 μg Procaterol HCl) sekali sehari sebelum tidur atau dua kali sehari (pada pagi hari dan malam hari sebelum tidur).

ATAROC® Sirup
Anak-anak ‹ 6 tahun: 0,25 ml/Kg berat badan (setara dengan 1,25 μg/Kg Procaterol HCl) dua kali sehari (pada pagi hari dan malam hari sebelum tidur).
Anak - anak ≥ 6 tahun: 5 ml (setara dengan 25 μg Procaterol HCl) sekali sehari sebelum tidur atau dua kali sehari (pada pagi hari dan malam hari sebelum tidur).
Dewasa: 10 ml (setara dengan 50 μg Procaterol HCl) sekali sehari sebelum tidur atau dua kali sehari (pada pagi hari dan malam hari sebelum tidur).
Dosis dapat disesuaikan menurut umur pasien dan parahnya gejala.

PERINGATAN DAN PERHATIAN
  • Pemberian secara Hati-hati (ATAROC® hendaknya diberikan secara hati-hati pada pasien-pasien berikut ini):
    • Pasien dengan hipertiroidisme (penyakit dapat memburuk).
    • Pasien dengan hipertensi (tekanan darah dapat meningkat lebih jauh).
    • Pasien dengan penyakit jantung (palpitasi, aritmia, penyakit jantung yang memburuk, dan gejala lainnya dapat muncul).
    • Pasien dengan diabetes mellitus (penyakit dapat memburuk). 
    • Pasien yang sedang hamil atau diduga sedang hamil.
  • Perhatian Penting
    • Jika efek terapetik yang diharapkan dari tablet Ataroc tidak tercapai dengan dosis anjuran maka sebaiknya obat dihentikan.
    • Penggunaan obat ini secara terus menerus dalam jumlah yang berlebihan dapat menyebabkan aritmia jantung dan henti jantung. Oleh sebab itu perlu diberikan perhatian khusus agar tidak meminum obat ini dalam dosis yang melebihi dosis anjuran.
  • Penggunaan pada Orang Tua
    • Secara umum, fungsi fisiologi pada orang tua berkurang sehingga perlu dilakukan pengurangan dosis.
  • Penggunaan saat Kehamilan, Melahirkan atau Menyusui
    • Obat ini hendaknya diberikan pada ibu hamil atau diduga hamil hanya jika manfaat terapetiknya lebih besar dibandingkan dengan resikonya (keamanan obat ini untuk penggunaan pada ibu hamil belum diketahui).
    • Seorang ibu hendaknya berhenti menyusui sebelum memulai pengobatan dengan obat ini (uji pada tikus menunjukkan bahwa procaterol hidroklorida diekskresikan melalui ASI).
  • Penggunaan pada Anak-anak
    • Keamanan penggunaan obat ini pada bayi prematur dan bayi yang baru lahir belum diketahui (Data klinik pada bayi prematur dan bayi yang baru lahir tidak memadai).
  • Efek pada Uji laboratorium
    • Obat ini cenderung menghambat reaksi kulit pada uji alergen. Penggunaan obat ini harus dihentikan 12 jam sebelum uji tersebut.

EFEK SAMPING
Tidak ada penelitian yang dilakukan untuk memperjelas terjadinya reaksi efek samping selama dilakukan pengujian daya kerja obat. Informasi berikut ini diambil dari data produk perusahaan lain:
  1. Efek samping yang bermakna secara klinik (kejadian tidak diketahui). Dilaporkan terjadi penurunan kadar kalium serum yang bermakna pada penggunaan procaterol hidroklorida. Jika derivat-derivat xantin, steroid, atau diuretik dikombinasi dengan obat ini pada pengobatan pasien dengan asma berat, hendaknya diberikan perhatian khusus untuk mengurangi kemungkinan memburuknya penurunan kadar kalium serum. Kadar kalium serum hendaknya dimonitor dengan seksama pada pasien hipoksia, mengingat kemungkinan memburuknya aritmia jantung yang disebabkan penurunan kadar kalium serum.
  2. Efek samping lain

0,1% - 5%Kurang dari 0,1%Kejadian yang tidak diketahui
KardiovaskulerPalpitasi dan takikardiaMuka kemerahan, dll.Ekstrasistol supraventrikuler, takikardia supraventrikuler ekstrasistol ventrikuler, dll.
PsikoneurologikTremor dan sakit kepalaPusing, insomnia, kebal pada kaki, dll.Kejang jari, kejang otot, spasme otot, dan kegelisahan
Saluran cernaMual dan muntahMulut kering rasa tidak enak di perut dll.
*Hipersensitivitas

Ruam kulit
Pruritus
Hati



Peningkatan SGOT, SGPT, LDH, dan tanda-tanda kerusakan fungsi hati yang lain
Lain-lain
Kelelahan, kelemahan, obstruksi nasal, dan tinnitusPenurunan kadar kalium serum
*Catatan : jika terjadi gejala hipersensitivitas, penggunaan obat hendaknya dihentikan

KONTRAINDIKASI
Jangan diberikan pada pasien berikut ini:
Pasien dengan riwayat hipersensitivitas terhadap bahan-bahan yang terkandung dalam obat ini.

INTERAKSI OBAT
Ataroc tablet hendaknya diberikan secara hati-hati jika pemberiannya bersamaan dengan obat-obat berikut ini.

ObatGejala klinik dan PengobatanMekanisme dan Faktor Resiko
Katekolamin (misalnya epinefrin, dan isoproterenol)Kombinasi obat ini dengan katekolamin dapat menyebabkan aritmia atau kegagalan jantungEpinefrin, isoproterenol dan katekolamin lainnya memicu perangsangan aksi adrenoreseptor obat ini, yang mungkin menyebabkan induksi aritmia
Derivat-derivat xantin (misalnya teofilin dan diprofilin)Kombinasi obat ini dengan derivat xantin dapat memperburuk hipokalemia dan reaksi-reaksi kardiovaskular yang tidak diinginkan (misalnya takikardia, aritmia) yang disebabkan oleh perangsangan β-adrenergik. Jika terjadi gangguan tersebut, hendaknya dilakukan penurunan dosis atau penghentian pengobatan.


Derivat-derivat xantin memicu perangsangan aksi adrenoreseptor obat ini yang mungkin
menyebabkan penurunan kadar kalium serum dan menyebabkan efek samping pada jantung atau pembuluh darah. Mekanisme induksi hipokalemia tidak diketahui 
Kortikosteroid (misalnya betamethason prednisolon, dan hidrokortison natrium suksinat) serta diuretik (misalnya furosemid) Kombinasi obat ini dengan kortikosteroid dan diuretik dapat menyebabkan penurunan kadar kalium serum, dan mengakibatkan aritmia. Jika terjadi gangguan tersebut, hendaknya dilakukan penurunan dosis atau penghentian pengobatan.Kortikosteroid dan diuretik meningkatkan ekskresi kalium dari tubuli uriniferus sehingga menyebabkan terjadinya penurunan kadar kalium serum yang berlebihan

PENYIMPANAN
Simpan pada suhu kamar (dibawah 30°C), terlindung dari, cahaya dan kelembaban.

KEMASAN
ATAROC® 25 μg Tablet
Dus, 10 blister @ 10 tablet
No. Reg. : DKL0433512110Al

ATAROC® Sirup
Dus, Botol 60 ml
No. Reg. : DKL0433512337Al

HARUS DENGAN RESEP DOKTER

Diproduksi oleh:
NOVELL
PHARMACEUTICAL
LABORATORIES
BOGOR - INDONESIA

Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔