loading...

Primadol

14:11
PRIMADOL®

KOMPOSISI:
Tiap kaplet mengandung:
Paracetamol500 mg
Metoclopramide HCl                            5 mg

FARMAKOLOGI:
Mekanisme kerja metoclopramide pada saluran cerna masih belum jelas dan hipotesis terkini sedang ditinjau ulang oleh Harrington dkk (1983). Tampaknya metoclopramide memiliki mekanisme kerja pusat dan perifer pada tingkatan perifer, metoclopramide mempunyai efek langsung pada otot lambung, merangsang kembali kontraktilitas (C. Hay 1975). Penambahan metoclopramide pada paracetamol untuk kasus migrain memiliki manfaat tambahan dalam mengatasi mual dan muntah yang sering dialami penderita migrain.

INDIKASI:
Primadol diindikasikan untuk pengobatan migrain secara simptomatik, nyeri, demam yang disertai mual dan muntah.

KONTRA INDIKASI:
Hipersensitif terhadap paracetamol dan metoclopramide atau konstituen lain.

EFEK SAMPING:
  • Kadang-kadang terjadi extrapiramidal karena metoclopramide, biasanya reaksi distonik. Terjadinya reaksi tersebut dapat meningkat bila dosis metoclopramide melebihi 0,5 mg/kg BB/hari. Reaksi-reaksi tersebut:
    • Spasme otot muka, trismus, protrusion ritmik pada lidah, bulbar type of speech, spasme otot extraocular termasuk oculogyric crises, posisi yang tidak wajar pada kepala dan bahu dan opisthotonus. Kemungkinan ada peningkatan secara umum pada tonus otot. Reaksi utama timbul dalam 36 jam sejak awal pengobatan dan menghilang dalam 24 jam setelah penghentian pengobatan. Bila dibutuhkan pengobatan pada reaksi-reaksi tersebut, dapat diberikan benzodiazepine, golongan antikolinergik atau anti Parkinson.
  • Reaksi yang jarang terjadi: drowsiness, gelisah dan diare.
  • Peningkatan serum prolaktin.
  • Metoclopramide dapat merangsang timbulnya respon hipersensitif yang akut pada pasien phaeochromocytoma.
  • Kasus dan jarang: confusion juga pernah dilaporkan selama pengobatan dengan metoclopramide.
  • Efek samping paracetamol jarang tapi reaksi hipersensitif termasuk kemerahan pada kulit mungkin bisa timbul.
  • Dyscrasia termasuk thrombocytopenia dan agranulocytosis tapi tidak sepenuhnya berhubungan dengan paracetamol.

INTERAKSI OBAT:
  • Absorbsi paracetamol dapat dipercepat oleh metoclopramide atau comperidone, dan diperlambat oleh cholestyramine, jika diberikan pada waktu yang bersamaan.
  • Efek antikoagulan warfarin dan coumarin lain dapat ditingkatkan dengan penggunaan paracetamol jangka panjang dengan peningkatan risiko perdarahan, penggunaan yang jarang-jarang tidak mempunyai efek signifikan.

PERINGATAN DAN PERHATIAN:
  • Bila muntah menetap, pasien harus diperiksa ulang untuk menyingkirkan kemungkinan kelainan yang pokok, misalnya iritasi cerebral.
  • Hati-hati pada pasien yang sedang mendapat pengobatan dengan golongan obat yang bekerja di susunan syaraf pusat, misalnya pada epilepsi.
  • Primadol tidak boleh diberikan bersama obat-obat lain yang mengandung paracetamol.
  • Hati-hati bila Primadol diberikan bersama golongan phenothiazibe karena kemungkinan akan timbul gejala extrapiramidal. Kerja metoclopramide pada GIT diantagonisir oleh golongan antikolinergik.
  • Hati-hati pemberian paracetamol pada pasien kerusakan ginjal/ hati yang berat, risiko overdosis lebih besar pada pasien penyakit hati alcoholic (noncirrhotic).
  • (Kehamilan dan Laktasi) Belum diketahui bahwa metoclopramide/paracetamol mempunyai efek teratogenik. Namun demikian, PRIMADOL® hanya boleh diberikan bila terpaksa dan tidak dianjurkan selama trimester I. Selanjutnya pasien harus mengikuti petunjuk dokter dalam penggunaannya.
  • Selama masa menyusui, metoclopramide dan paracetamol mungkin ditemukan dalam ASI.

TAKARAN PEMAKAIAN:
Primadol sebaiknya diminum pada serangan pertama. Bila gejala menetap, dosis selanjutnya diberikan setiap 4 jam. Dosis total dalam 24 jam jangan melampaui dosis yang telah ditetapkan. Takaran yang telah direkomendasi di bawah ini harus ditaati untuk menghindari terjadinya efek samping reaksi distonik. Perlu diperhatikan bahwa total metoclopramide terutama untuk remaja dan dewasa muda, jangan melebihi 0,5 mg/kg BB/hari.

Dosis yang direkomendasikan:
Keterangan
Dosis inisial pada 
serangan pertama
Dosis maksimum dalam 
periode 24 jam
- Dewasa (termasuk pasien usia lanjut)
2
6
- Dewasa muda (12 -19 th)
1
3

KEMASAN:
Box 10 blister @ 10 kaplet DKL 8324201 004A2

HARUS DENGAN RESEP DOKTER

SIMPAN DI BAWAH SUHU 30°C TERLINDUNG DARI CAHAYA

PT SOHO INDUSTRI PHARMASI
JAKARTA - INDONESIA

Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔