loading...

Perderm

11:00
PERDERM®
ALCLOMETHASONE DIPROPIONATE
Krim dan Salep

KOMPOSISI:
Setiap gram krim atau salep mengandung 0,5 mg alclomethasone dipropionate.

URAIAN:
Alclomethasone dipropionate merupakan suatu kortikosteroid sintetis, non-fluorinatad, dengan efek anti-inflarnasi, antipruritik dan vasokonstriktif.

INDIKASI:
Untuk menyembuhkan manifestasi inflamasi dan pruritus dari dermatoses yang responsif terhadap kortikosteroid.

DOSIS DAN ATURAN PAKAI:
Oleskan selapis tipis PERDERM Krim atau Salep pada bagian kulit yang sakit dua atau tiga kali sehari; gosok perlahan-lahan sampai obat tidak terlihat.

PERHATIAN :
Bila terjadi iritasi atau sensitisasi, pengobatan harus dihentikan dan diberikan terapi yang sesuai. Bila ada infeksi, harus diberikan preparat antifungal atau antibakterial. Bila tidak segera terjadi respons yang memuaskan, kortikosteroid harus dihentikan sampai infeksi teratasi. Absorpsi sistemik dari kortikosteroid topikal akan meningkat pada pengobatan bagian tubuh yang luas atau bila digunakan teknik oklusif. Harus dilakukan tindakan yang sesuai di bawah kondisi demikian ini atau bila diperkirakan untuk pemakaian jangka panjang, terutama pada bayi dan anak-anak.
Tidak untuk pemakaian pada mata.
Pemberian kortikosteroid topikal pada anak-anak harus dibatasi pada jumlah yang sangat sedikit sesuai dengan cara pengobatan yang efektif. Terapi kortikosteroid kronis dapat menganggu pertumbuhan dan perkembangan anak.
Pemakaian pada anak: Penderita pediatrik dapat menunjukkan kerentanan yang lebih besar dari pada penderita dewasa terhadap terjadinya supresi poros HPA karena induksi kortikosteroid topikal dan terhadap efek-efek kortikosteroid eksogen karena absorpsi yang lebih besar yang dikarenakan rasio luas permukaan tubuh terhadap berat badannya lebih besar.
Supresi poros HPA, sindroma Cushing, retardasi pertumbuhan linier, penambahan berat badan yang tertunda, dan hipertensi intrakranial pernah dilaporkan pada anak-anak yang menerima kortikosteroid topikal. Manifestasi dari supresi adrenal pada anak-anak meliputi kadar kortisol dalam plasma yang rendah dan tidak adanya respons terhadap stimulasi ACTH. Manifestasi dari hipertensi intrakranial meliputi fontanel yang menonjol, sakit kepala dan papiledema bilateral.
Pemakaian Selama Kehamilan dan pada Wanita yang Menyusui: Karena keamanan pemakaian kortikosteroid topikal pada wanita hamil belum ditetapkan, obat-obat dari golongan ini dapat digunakan selama kehamilan hanya bila potensi manfaatnya sebanding dengan potensi risikonya terhadap janin.
Obat-obat dari golongan ini jangan digunakan secara ekstensif dalam jumlah besar atau untuk jangka waktu yang lama pada penderita yang sedang hamil.
Karena belum diketahui apakah pemberian topikal dari kortikosteroid dapat mengakibatkan absorpsi sistemik yang cukup untuk menghasilkan jumlah dalam air susu yang dapat dideteksi, harus dibuat suatu keputusan untuk berhenti menyusui atau menghentikan obat, dengan mempertimbangkan pentingnya obat bagi ibu.
Kelebihan dosis: Pemakaian topikal dapat diabsorpsi, dalam jumlah yang cukup dapat mengakibatkan efek sistemik.
Gejala: Pemakaian jangka panjang yang berlebihan dari kortikosteroid topikal dapat menekan fungsi pituitaria-adrenal yang dapat berakibat insufisiensi adrenal sekunder, dan menyebabkan manifestasi hiperkortikisme, termasuk penyakit Cushing.
Pengobatan: Dianjurkan pengobatan simtomatik yang sesuai. Gejala-gejala hiperkortikoid akut benar-benar reversibel. Bila perlu perbaiki ketidakseimbangan elektrolit. Pada kasus toksisitas kronis, dianjurkan
penghentian kortikosteroid secara lambat atau bertahap.

EFEK SAMPING:
Yang jarang dilaporkan dengan pemakaian PERDERM Krim adalah rasa gatal, rasa terbakar, eritema, kulit kering, iritasi, ruam papular.
Yang jarang dilaporkan dengan pemakaian PERDERM Salep adalah rasa gatal, rasa terbakar, eritema.
Efek samping lokal lainnya yang dilaporkan dengan pemakaian kortikosteroid topikal, terutama di bawah pembalut oklusif, meliputi folikulitis, hipertikosis, erupsi menyerupai akne, hipopigmentasi, dermatitis perioral, dermatitis kontak alergi, maserasi dari kulit, infeksi sekunder, atrofi kulit, strie dan miliaria.

KONTRA INDIKASI :
PERDERM Krim dan Salep dikontraindikasikan pada pasien dengan riwayat reaksi sensitivitas terhadap setiap komponennya atau terhadap kortikosteroid lainnya.
Rosasea, akne, dermatitis perioral, infeksi tuberkulosa dan virus pada kulit, infeksi kulit jamur atau bakterial.

PRESENTASI:
PERDERM Krim, tube berisi 5 gram; No. Reg.: DKL8806603529Al
PERDERM Krim, tube berisi 10 gram; No. Reg.: DKL8806603529A1
PERDERM Salep, tube berisi 5 gram; No. Reg.: DKL8806603430Al
PERDERM Salep, tube berisi 10 gram; No. Reg.: DKL8806603430A2

HARUS DENGAN RESEP DOKTER

Informasi lebih lanjut dapat diberikan atas permintaan.

Dibuat oleh
PT Schering-Plough Indonesia Tbk
Pandaan, Jawa-Timur.
Cabang dari:
Schering·Plough International Inc., U.SA

Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔