loading...

Persantin

14:14
Persantin®
Dipyridamole
Boehringer Ingelheim

Komposisi
Tiap tablet salut gula mengandung 25, 75 mg
2,6-bis(diethanolamino)-4,8-dipiperidino-pyrimido(5,4-d)-pyrimidine
(= dipyridamole)

Khasiat
Dalam uji in-vitro dan in-viva. dipyridamole menghambat masuknya adenosin ke dalam eritrosit, trombosit dan sel endotel; penghambatannya sebesar maksimum 80% dan terjadi pada konsentrasi terapi (0,5-2 mcg/ml) yang tergantung dari dosis. Karenanya, terjadi peningkatan konsentrasi adenosin setempat untuk bekerja pada reseptor trombosit A2 yang merangsang enzim adenilsiklase dalam trombosit, sehingga meningkatkan kadar AMP siklik dalam trombosit. Oleh karena itu, agregasi trombosit sebagai akibat rangsangan PAF, kolagen dan ADP dihambat. Berkurangnya agregasi trombosit mengurangi konsumsi trombosit sampai ke tingkat yang normal. Tambahan pula, adenosin mempunyai efek vasodilatasi dan inilah salah satu mekanisme dari dipyridamole yang mengakibatkan vasodilatasi.

Dipyridamole menghambat enzim fosfodiesterase (PDE) di pelbagai jaringan. Walaupun penghambatan AMP siklik - PDE adalah lemah, tetapi pada kadar terapi menghambat GMP siklik - PDE, dengan demikian memperkuat peningkatan GMP siklik yang dihasilkan oleh EDRF (Endothelium - derived relaxing factor atau dikenal sebagai NO).
Dipyridamole juga merangsang biosintesa dan pelepasan prostasiklin dari endotel.
Dipyridamole mengurangi trombogenisitas dari struktur subendotel dengan meningkatkan konsentrasi mediator proteksi 13 - HODE (13 hydroxyoctadecadienic acid).

Indikasi
Sebagai penunjang antikoagulan oral dalam pencegahan komplikasi tromboemboli sesudah operasi penggantian klep jantung.

Kontraindikasi
Pada pasien yang hipersensitif terhadap salah satu komponen produk ini.

Perhatian
Salah satu khasiat dipyridamole adalah sebagai vasodilator, sehingga harus digunakan secara hati-hati pada pasien dengan penyakit jantung koroner, termasuk angina yang tidak stabil dan pasien yang baru terserang infark miokardium, obstruksi aliran ventrikuler kiri atau ketidakstabilan hemodinamik (misalnya gagal jantung dekompensasi). Pasien yang sudah diterapi dengan dipyridamole oral, tidak boleh diberikan dipyridamole i.v.

Pada pasien miastenia gravis, penjadwalan terapi mungkin diperlukan setelah perubahan dosis dipyridamole (lihat interaksi obat).
Pernah dilaporkan adanya dipyridamole yang tidak terkonjugasi di batu empedu (sampai 70% dari berat kering batu). Hal ini terjadi pada sejumlah kecil pasien tua dengan kolangitis yang meningkat dan telah diterapi bertahun-tahun dengan di pyridamole oral.
Tidak ada bukti bahwa dipyridamole adalah faktor penyebab terbentuknya batu empedu. Mungkin bahwa deglukuronidasi bakteri terhadap konjugasi dipyridamole di empedu menyebabkan dipyridamole ditemukan di batu empedu.

Masa Kehamilan dan Menyusui
Belum ada bukti keamanan yang cukup pada kehamilan, tetapi dipyridamole telah digunakan selama bertahun-tahun tanpa mengakibatkan sakit. Studi preklinis menunjukkan tidak adanya resiko bahaya. Meskipun demikian pemakaian selama triwulan pertama kehamilan tidak diperbolehkan, kecuali diperkirakan keuntungan yang diharapkan melebihi kemungkinan resiko pada janin. Dipyridamole hanya boleh digunakan selama menyusui apabila dipertimbangkan perlu oleh dokter.

Efek Samping
Efek samping pada dosis terapetik umumnya ringan dan bersifat sementara. Pernah dilaporkan terjadinya muntah-muntah, diare dan gejala-gejala pusing, rasa mual, sakit kepala dan mialgia. Efek samping ini umumnya hilang pada penggunaan dipyridamole jangka panjang.
Sifat vasodilatasi dipyridamole kadang-kadang dapat menyebabkan hipotensi, rasa panas di muka/ kepala dan takikardia. Pada kasus yang jarang pernah dilaporkan terjadinya gejala penyakit jantung koroner yang memburuk.
Pernah dilaporkan reaksi hipersensitif seperti kulit memerah, urtikaria, bronkospasme berat dan angio-edema.

Pada kasus yang sangat jarang pernah terjadi peningkatan perdarahan selama atau sesudah operasi.

Pada kasus tersendiri pernah dilaporkan terjadinya trombositopenia selama pengobatan dengan dipyridamole.

Telah ditemukan dipyridamole di dalam batu empedu (lihat bab Perhatian).

Interaksi obat
Dipyridamole meningkatkan kadar plasma adenosin dan efek kardiovaskuler adenosin. Pengaturan dosis adenosin harus dipertimbangkan.
Jika dipyridamole dikombinasikan dengan antikoagulan dan ASA, terjadinya intoleransi dan resiko dari preparat ini harus diamati. Penambahan dipyridamole pada ASA tidak meningkatkan terjadinya perdarahan.
Jika dipyridamole diberikan bersamaan dengan warfarin, perdarahan tidaklah menjadi lebih parah, baik frekuensinya maupun beratnya dibandingkan dengan pemberian warfarin sendiri.
Dipyridamole dapat meningkatkan efek hipotensi obat sehingga akan menurunkan tekanan darah dan dapat mengurangi efek antikolinesterase yang merupakan inhibitor kolinesterase, sehingga akan memperburuk miastenia gravis.

Dosis dan Cara Pemberian
Dosis yang dianjurkan adalah 300 - 450 mg/hari, diberikan dalam dosis terbagi. Dosis maksimum per hari 600 mg.

Informasi penggunaan dipyridamole pada anak-anak sangat terbatas.

Kelebihan Dosis
Gejala-gejala
Karena rendahnya observasi, pengalaman kelebihan dosis dipyridamole sangat terbatas.
Gejala-gejala yang dapat terjadi adalah rasa panas, kemerahan di wajah, berkeringat, rasa gelisah, rasa lemas, pusing dan angina. Dapat terjadi penurunan tekanan darah dan takikardia.

Terapi
Dianjurkan terapi simtomatik. Sebaiknya dilakukan dekontaminasi lambung. Pemberian derivat xantin (seperti aminofilin) dapat mengurangi efek hemodinamik dari kelebihan dosis dipyridamole. Karena luasnya distribusi ke jaringan tubuh dan sebagian besar eliminasi di hati, maka prosedur pembuangan dipyridamole tidak mungkin dapat ditingkatkan.

Kemasan
Tablet salut gula 25 mg
Dus berisi 20 strip @ 10 tablet.
No. Reg. DKI0305800116Al

Tablet salut gula 75 mg
Dus berisi 10 strip @ 10 tablet.
No. Reg. DKI0305800116Cl

Simpan pada suhu 25-30°C.
Simpan di tempat yang aman, jauh dari jangkauan anak-anak.
Lindungi dari panas, sinar matahari dan kelembaban.
Harus dengan resep dokter.

Diproduksi oleh:
Synmosa Biopharma Corporation
Kung Yeh 1st Road No. 6, Hsin-Chu Industrial Park
Hsin-Chu Hsien, Taiwan R.O.C.

Dengan lisensi dari:
Boehringer Ingelheim
International GmbH
Ingelheim am Rhein
Germany

Diimpor dan dikemas oleh:
PT. Boehringer Ingelheim Indonesia
Bogor, Indonesia

Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔