Polymyxin B sulphate, Neomycin sulphate, Betamethasone base, Lidocaine HCl
TETES TELINGA
KOMPOSISI:
Polymyxin B sulphate 10.000 IU; Neomycin sulphate 3390 IU (setara dengan Neomycin base 3,75 mg); Betamethasone base 1 mg; Lidocaine HCl 40 mg; Benzalkonium chloride 0,1 mg; Propylene glycol, Glycerol dan air secukupnya sampai 1 ml.
CARA KERJA OBAT:
- Betamethasone merupakan glucocorticosteroid yang bersifat anti inflamasi.
- Neomycin dan Polimyxin B sulphate aktif terhadap:
- Organisme gram positif: Staphylococcus epidermidis dan Staphylococcus aureus.
- Organisme gram negatif: Enterobacter spp, Escherichia spp, Haemophilus spp, Klebsiella spp, Proteus spp.
- Lidocaine mempunyai sifat anestetik, menghilangkan perasaan sakit yang menyertai infeksi.
INDIKASI:
Untuk pengobatan otitis eksterna yang membutuhkan terapi dengan kortikosteroid dan disertai infeksi bakteri.
KONTRA INDIKASI:
- Penderita yang hipersensitif terhadap masing-masing komponen dalam obat ini.
- Infeksi oleh Herpes simplex, Vaccinia dan Varicella.
- Penderita dengan perforasi membran tympanic.
- Penderita dengan infeksi virus, jamur dan tuberkulosis.
PERINGATAN DAN PERHATIAN:
- Jika terjadi sensitisasi atau iritasi, hentikan pengobatan dengan segera.
- Obat ini digunakan secara hati-hati jika keseluruhan gendang telinga terasa sakit, karena kemungkinan ototoksisitas Neomycin.
- Penggunaan yang berulang-ulang dapat mengakibatkan pertumbuhan organisme dan jamur yang non-susceptible.
- Jika infeksi tidak sembuh sesudah satu minggu, kultur dan uji kepekaan harus diulangi untuk memeriksa kebenaran penentuan organisme dan menetapkan apakah pengobatan dapat diganti.
- Penggunaan Neomycin untuk mengobati infeksi sekunder pada kronik dermatitis seperti otitis eksterna kronik atau statis dermatitis lebih besar kemungkinan terjadinya sensitisasi obat tersebut dibanding untuk kulit normal.
- Sensitivitas yang nyata ditunjukkan dengan timbulnya kulit merah dengan pembengkakan, bersisik, kering dan gatal.
- Pada penggunaan Neomycin jangka panjang, dianjurkan untuk memeriksa penderita dengan secara periodik untuk menentukan apakah pengobatan sudah dapat dihentikan atau belum.
- Reaksi "cross sensitization" dapat terjadi antara Neomycin dan aminoglikosida lainnya, dapat dicegah dengan memakai satu atau lebih dari satu antibiotik berikut yaitu: Kanamycin, Paromomycin, Streptomycin, dan Gentamycin.
- Hati-hati pada penderita dengan disertai panas badan tinggi karena dapat menurunkan potensi obat.
- Bila ada tanda-tanda kemunduran, pengobatan dihentikan dan hindari penggunaan Neomycin di kemudian hari.
- Penggunaan tidak boleh lebih dari tujuh.hari.
- Hati-hati penggunaan kortikosteroid topikal pada ibu hamil dan menyusui,
EFEK SAMPING:
- Allergic sensitization.
- Reaksi lokal yang pernah dilaporkan dengan kortikosteroid topikal seperti burning, itching, irritation.
- Rasa yang menyengat dan rasa terbakar dilaporkan terjadi ketika obat ini melewati bagian tengah-tengah.
PEMAKAIAN DAN DOSIS:
Otozambon harus diinstilasikan dengan pipet ke dalam liang aurikuler eksterna pada dosis 4 - 5 tetes, 2 - 4 kali sesuai dengan beratnya penyakit. Masa pengobatan berbeda-beda tergantung dari cepatnya hasil terapeutik.
KEMASAN:
Dos berisi 1 botol dengan 8 ml larutan beserta dropper.
CARA PENYIMPANAN :
Simpan ditempat yang sejuk (15°C - 25°C)
HARUS DENGAN RESEP DOKTER
No. Reg: DKL0404423348A1
Dibuat oleh:
PT DANKOS FARMA,
Jakarta -Indonesia
Dibawah pengawasan:
ZAMBON S.p.A., Vicenza - Italy
0 Komentar
Penulisan markup di komentar