loading...

Tenblok

13:08
Tablet
TENBLOK

Komposisi
Tiap tablet Tenblok 100 mg mengandung:
Atenolol 100 mg

Tiap tablet Tenblok 50 mg mengandung:
Atenolol 50 mg

Farmakologi
Atenolol adalah suatu β-blocker yang bekerja selectif terutama terhadap reseptor β1 adrenergik pada jantung, tanpa menstabilisasi membran atau aktivitas sympathomimetik intrinsik. Dengan pemberian dosis tunggal, atenolol merupakan zat antihipertensi yang menurunkan tekanan darah dalam 24 jam. Seperti β-bloker lainnya, cara kerja atenolol dalam mengobati tekanan darah tinggi belum jelas. Mungkin atenolol bekerja dengan mengurangi laju dan kontraktilitas jantung sehingga efektif mengurangi atau menghilangkan gejala-gejala angina pada pasien. Atenolol cocok digunakan bersama obat diuretik, antihipertensi lain dan anti angina.

Indikasi
- Hipertensi.
- Angina pectoris.
- Cardiac arytmias.
- Infarksi Myocardial, interfensi lebih awal pada fase akut.

Posologi
-Hipertensi:
Dosis awal 50 mg, sehari 1 tablet dengan atau tanpa terapi diuretik. Jika respon yang diinginkan tak tercapai dalam 1- 2 minggu, dosis sebaiknya ditingkatkan menjadi 100 mg 1 tablet sehari. Atenolol dapat digunakan bersamaan dengan obat antihipertensi lain termasuk thiazide, hydralazine, prazosin, atau methyldopa.
-Angina:
Dosis 50 atau 100 mg, sehari 1 tablet. Peningkatan dosis menjadi 100 mg sehari tidak berhubungan dengan peningkatan keefektifan.
-Cardiac arytmia :
Penggunaan atenolol tablet diberikan setelah penggunaan atenolol injeksi, untuk dosis pemeliharaan 50-100 mg sehari sebagai dosis tunggal.
-Infark miokardia:
Atenolol tablet 50 mg diberikan 15 menit setelah penggunaan atenolol injeksi 5-10 mg intravena, untuk mencegah efek yang tidak diinginkan pada pemberian IV. Selanjutnya penggunaan atenolol tablet 50 mg 12 jam setelah pemberian IV atenolol, dan 12 jam kemudian lagi diberikan atenolol 100 mg 1 kali sehari. Jika bradikardia dan atau hipotensi terjadi atau efek lain yang tidak diinginkan terjadi, pemberian atenolol harus segera dihentikan.
-Pada pasien gangguan ginjal dosisnya adalah sebagai berikut:
Creatinine clearance › 35 ml/menit:100 mg sehari.
Creatinine clearance 15-35 ml/menit:50 mg sehari
Creatinine clearance ‹ 15 ml/ menit:50 mg setiap 2 hari
Pasien hemodialisis:50 mg setiap setelah dialisis dan harus
di bawah pengawasan dokter.

Untuk pasien usia lanjut: pemakaian dosis berkurang, khususnya pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal.
Anak-anak: tidak ada pengalaman digunakan pada anak-anak dan untuk alasan ini tidak dianjurkan digunakan pada anak-anak.

Efek samping
Efek samping pada umumnya ringan dan hanya sementara seperti; bradycardia, demam yang ekstrem, pusing, sakit kepala, lelah, lesu, mengantuk, vertigo, depresi, mual, diare, ruam pada kulit dan mata kering.

Peringatan
  • Bronchospastik : Gunakan hanya pada pasien yang tidak merespon atau tidak toleran terhadap obat antihipertensi lain. Gunakan dosis serendah mungkin dan β2- stimulating agent (bronchodilator) harus tersedia.
  • Gagal jantung: Gunakan hanya dalam kondisi gagal jantung tersumbat yang dikontrol dengan digitalis dan obat untuk diuresis.
  • Beresiko gagal jantung: Jika gagal jantung tersumbat berlanjut, meskipun digitalisasi dan diuresis memadai, hentikan pemakaian Atenolol.
  • Obat hendaknya digunakan hati-hati pada pasien dengan kemunduran fungsi ginjal dan hati, pembedahan mayor dan diabetes.
  • Atenolol hendaknya digunakan selama kehamilan hanya jika manfaat potensial dirasakan lebih penting dari pada resiko terhadap janin.
  • Hati-hati pada pemberian atenolol kepada wanita yang sedang menyusui.
  • Keamanan dan khasiat atenolol pada anak-anak belum dapat dipastikan.

Kontra indikasi
Sinus bradycardia, heart block tingkat 2 dan 3, cardiogenic shock, gagal jantung yang jelas.

Interaksi
  • Reserpine: Dapat menimbulkan efek yang berlebihan.
  • Clonidine : Jika terapi ingin dihentikan, hentikan pemakaian Atenolol beberapa hari sebelum penghentian Clonidin secara bertahap.
  • Penggunaan bersama thiazide akan meningkatkan efek antihipertensi.
  • Kombinasi terapi dengan methyldopa, hydralazine atau prazosin akan menurunkan tekanan darah lebih baik dibandingkan dengan terapi tunggal atenolol. Penggunaan jangka panjang atenolol tidak akan mengurangi khasiat antihipertensinya.

Penyimpanan
Simpan pada tempat sejuk dan kering, terlindung dari cahaya.

Kemasan / No. Pendaftaran
Tenblok Tablet 100 mg, Dus 3 strip @ 10 tablet/ DKJ0212520610B1
Tenblok Tablet   50 mg, Dus 3 strip @ 10 tablet/ DKJ0212520610A1

HARUS DENGAN RESEP DOKTER

PT. KIMIA FARMA
BANDUNG - INDONESIA

Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔