loading...

Thiamphenicol

00:30
THIAMPHENICOL

Komposisi:
Thiamphenicol 250 mg Kapsul
Tiap kapsul mengandung :
Thiamphenicol ................................................... 250 mg

Thiamphenicol 500 mg Kapsul
Tiap kapsul mengandung :
Thiamphenicol ................................................... 500 mg

Cara Kerja Obat:
Thiamphenicol adalah antibiotika untuk pengobatan yang disebabkan oleh organisme yang sensitif. Aktifitas antibakteri Thiamphenicol dengan jalan menghambat sintesa dinding sel baktari. Thiamphenicol mempunyai aktifitas bakteriostatik yang luas baik tarhadap organisme gram positif maupun gram negatif.

Indikasi:
Untuk pengobatan infeksi yang disebabkan oleh:
  • Salmonella sp
  • H. Influenzaa, terutama infeksi meningeal.
  • Rickettsia
  • Limphogranuloma - psittacosis
  • Bakteri gram - negatif penyebab bakterimia, meningitis. Tidak untuk hepatobilier dan gonorrhoeae.

Dosis:
Dewasa, anak-anak dan bayi berumur  diatas 2 minggu: 50 mg/kg BB sehari dalam dosis terbagi 3-4 kali sehari.
Bayi prematur: 25 mg/kg BB sehari, dalam dosis terbagi 4 kali sehari.
Bayi berumur di bawah 2 minggu : 25 mg/kg BB sehari, dalam dosis terbagi 4 kali sehari.


Efek Samping:
  • Diskrasia darah, seperti anemia aplastik, anemia hipoplastik, trombositopenia dan granulositopenia.
  • Gangguan saluran pencernaan, seperti: mual, muntah, glositis, stomatitis dan diare.
  • Efek samping lain seperti sakit kepala, depresi ringan, gangguan mental, neuritis optik dan perifer dan gray syndrome.

Peringatan dan perhatian:
  • Hanya digunakan untuk infeksi yang sudah jelas penyebabnya.
  • Pada pemakaian Thiamphenicol dalam waktu lama perlu dilakukan pemeriksaan hematologik berkala.
  • Pada penderita dengan gangguan fungsi ginjal, sebaiknya dosis disesuaikan. 
  • Penggunaan obat dihentikan bila timbul retikolusitopenia, leukopenia, trombositopenia atau anemia.
  • Lama pemakaian sebaiknya tidak melebihi batas waktu yang ditentukan.
  • Hati-hati penggunaan selama kehamilan dan menyusui karena Thiamphenicol dapat menembus plasenta dan diekskresikan melalui ASI. 
  • Thiamphanicol harus diberikan secara hati-hati pada bayi baru lahir (2 minggu pertama) dan bayi prematur untuk menghindari timbulnya Gray Syndrome. 
  • Penggunaan Thiamphenicol dalam jangka panjang dapat menyebabkan tumbuhnya mikroorganisme yang tidak sensitif termasuk fungi dan bakteri.

Kontra Indikasi:
  • Penderita dengan gangguan fungsi hati den ginjal yang berat.
  • Jangan digunakan untuk pangobatan influenza den infeksi tanggorokan.

Interaksi Obat:
Penggunaan bersama dengan kloramfenikol dapat mengakibatkan resistensi silang.
Hati-hati bila digunakan bersama dengan obat-obat yang juga dimetabolisme oleh enzim-enzim mikrosom hati, seperti dikumarol, fenitoin, tolbutamid, fenobarbital.

Kemasan:
Thiamphenicol 500 mg Kapsul
Dus, 10 strip @ 10 Kapsul
No.Reg. GKL0606505001Bl

Thiamphenicol 250 mg Kapsul
Dus, 10 strip @ 10 Kapsul
No.Reg. GKL0606505001Al

Simpan di tempat sejuk (15 - 25)°C dan kering.

PT. ERRITA PHARMA
BANDUNG - INDONESIA

Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔