Pronalges Injeksi

PRONALGES^®
Injeksi IM

Komposisi:
Tiap ml larutan mengandung:
Ketoprofen .............................. 50 mg

Farmakologi:
Ketoprofen adalah derivat asam propionat yang termasuk golongan senyawa antiinflamasi non steroid (NSAIDs) yang memiliki khasiat sebagai antiinflamasi, analgetik dan antipiretik, yaitu dengan cara menghambat sintesa prostaglandin. Ketoprofen dapat menghambat sintesa prostaglandin pada jaringan tubuh dengan cara menghambat enzim siklooksigenase, yaitu suatu enzim yang mengkatalisa pembentukan prostaglandin (endoperoksid) dari asam arakhidonat.

Indikasi:
Ketoprofen digunakan untuk:

• Efek analgetik dan antiinflamasi pada pengobatan simtomatik dari reumatik artritis dan osteoartritis akut dan kronis.
• Mengurangi nyeri setelah operasi (termasuk operasi gigi), postpartum dan ortopedik.

Kontraindikasi:

• Ulkus peptikum
• Reaksi hipersensitif terhadap ketoprofen.
• Penderita asma, urtikaria atau reaksi sensitivitas lain yang ditimbulkan oleh aspirin atau NSAIDs lain, dilaporkan terjadi reaksi anafilaktik gawat, seringkali fatal.

Dosis:
1 ampul sehari injeksi intramuskular (100 mg ketoprofen) selama 1 - 6 hari. Bila diperlukan dapat digunakan maksimum selama 12 hari.
Lama pemakaian tergantung pada tingkat rasa sakit.

Efek samping:
Efek samping ketoprofen terutama pada saluran pencernaan sebelah atas.
Efek samping yang paling umum terjadi: dispepsia, mual, muntah, nyeri pada perut, pusing, sakit kepala, tinnitus, gangguan penglihatan, rash, dan kegagalan fungsi ginjal.


Peringatan dan perhatian:

• Fungsi hati harus terus dimonitor selama pemakaian ketoprofen jangka panjang.
• Hati-hati bila digunakan pada penderita yang mendapat pengobatan antikoagulan, karena ketoprofen akan menghambat fungsi platelet.
• Hati-hati bila digunakan pada penderita kegagalan jantung, hipertensi dan kondisi lain yang berkaitan dengan retensi cairan.
• Hati-hati bila digunakan pada wanita hamil atau menyusui kecuali bila sangat diperlukan.
• Hati-hati pemberian pada penderita dengan gangguan hiperasiditas lambung.
• Keamanan dan efektivitas penggunaan pada anak-anak belum pasti.

Interaksi obat:

• Obat-obat yang terikat pada protein, karena ketoprofen sangat terikat pada protein sehingga dapat menggantikan tempat ikatan dari obat atau tempat ikatan dapat digantikan oleh obat yang terikat pada protein lainnya.
• Obat trombolitik (misalnya streptokinase) atau antikoaqulan misalnya warfarin), karena ketoprofen dapat menyebabkan pendarahan pada saluran cerna, menghambat agregasi platelet dan memperpanjang waktu pendarahan.
• Diuretik; Pasien yang menerima diuretik mempunyai risiko berkembangnya kegagalan ginjal sekunder yang semakin besar, yaitu menurunan aliran darah ginjal sebagai akibat penghambatan prostaglandin oleh NSAIDs, termasuk ketoprofen.
• Salisilat; Pemberian bersama-sama akan mengurangi ikatan protein ketoproten dan bersihan dalam plasma meningkat. Salisilat juga mengurangi konyugasi ketoprofen dan eliminasi ginjal dari konyugat ketoprofen.
• Probenesid; Konsentrasi plasma ketoprofen bebas dan total meningkat sebagai akibat berkurangnya ikatan protein ketoprofen, bersihan plasma ketoprofen total dan bersihan plasma ketoprofen bebas. Probenesid akan menghambat konyugasi ketoprofen dan ekskresi ginjal konyugat ketoprofen.
• Metotreksat; Pemberian bersama-sama dapat menyebabkan toksisitas yang gawat, seringkali fatal.
• Litium; Seperti NSAIDs, ketoprofen dilaporkan dapat meningkatkan konsentrasi litium serum.

Kemasan dan nomor registrasi:
Kotak, 2 x 5 ampul @ 2 ml, DKL9805025843A1

HARUS DENGAN RESEP DOKTER. 

SIMPAN PADA SUHU DI BAWAH 30°C, 
TERLINDUNG DARI CAHAYA.

Dibuat oleh:
PT FERRON PAR PHARMACEUTICALS
CIKARANG-INDONESIA

Untuk:
DexaMedica
JL. BAMBANG UTOYO 138
PALEMBANG - INDONESIA

Share this :