loading...

Artoflam

14:12
ARTOFLAM®
DIACEREIN

KOMPOSISI:
Tiap kapsul mengandung Diacerein 50 mg.

FARMAKOLOGI:
Diacerein merupakan obat anti-osteoarthritis dan anti-inflamasi untuk persendian yang bekerja dengan menghambat kerja interleukin-1. Diacerein terbukti secara in vitro dan uji pada hewan memiliki efek anti-osteoarthritis dan stimulan tulang rawan bersama dengan obat anti-inflamasi.
Efek dari Diacerein terlihat setelah 2-4 minggu pengobatan, di mana efek signifikan terlihat setelah 4-6 minggu pengobatan, dan masih ada sampai 2 bulan sejak pengobatan dihentikan (efek carryover). Dianjurkan selama pengobatan dikombinasikan dengan obat analgesik atau Non Steroid Anti-Inflamasi (NSAID) selama 2-4 minggu.

INDIKASI:
Pengobatan simptomatik jangka panjang untuk osteoarthritis.

TAKARAN PEMAKAIAN:
Dewasa:
Dosis per hari untuk pengobatan arthritis adalah 1 kapsul dua kali sehari bersamaan dengan waktu makan untuk pengobatan jangka panjang (tidak kurang dari 6 bulan). Namun, karena Diacerein dapat meningkatkan waktu transit pada usus selama 2 minggu pengobatan, dianjurkan pengobatan diawali dengan 1 kapsul Diacerein setiap hari bersamaan dengan waktu makan selama 4 minggu pertama.
Pada saat pasien sudah terbiasa dengan pengobatan, dosis harus ditingkatkan menjadi 2 kapsul per hari bersamaan dengan waktu makan.
Dokter harus menentukan durasi pengobatan, namun tidak boleh kurang dari 6 bulan. Pengobatan jangka panjang dengan obat lain harus disertai dengan tes darah, termasuk enzim-enzim pada hati, dan urinalisis setiap 6 bulan.
Karena waktu onset 2-4 minggu pengobatan, Diacerein harus dikombinasikan dengan obat Non Steroid Anti-Inflamasi (NSAID) atau analgesik selama 2-4 minggu pertama.
Anak-anak:
Diacerein tidak dianjurkan untuk anak-anak. Tidak ada uji klinis yang dilakukan pada anak.
Orang tua:
Sama seperti dosis harian dewasa, 1 kapsul, dua kali sehari.
Gangguan pada ginjal :
Dosis harian harus dikurangi sebesar 50% dari dosis harian dewasa. Diacerein dikontraindikasikan pada penderita dengan gangguan ginjal kronis.
Gangguan pada hati:
Tidak ada penyimpangan yang signifikan pada parameter farmakokinetik pada penderita cirrhotic dengan gangguan hati ringan sampai sedang. Oleh karena itu, tidak ada penyesuaian dosis yang diperlukan untuk pasien ini.
Namun, penggunaan Diacerein dikontraindikasikan pada pasien dengan gangguan fungsi hati kronis.

PERINGATAN DAN PERHATIAN:
Gangguan pada ginjal mengubah farmakokinetik Diacerein. Oleh karena itu, dianjurkan pengurangan dosis pada beberapa keadaan (bersihan kreatinin ‹ 30 ml/min).
Pada saat Diacerein dikonsumsi bersamaan dengan makanan, ada peningkatan absorbsi (sekitar 24%), namun nutrisi yang kurang dapat menurunkan bioavailabilitas Diacerein. Konsumsi makanan yang terlalu sedikit ataupun pada kondisi puasa dapat meningkatkan efek samping karena adanya Diacerein yang tidak terabsorbsi.
Walaupun uji pada hewan tidak menunjukkan adanya efek toksik pada fertilitas atau perkembangan janin, Diacerein tidak dianjurkan pada ibu hamil dan menyusui.
Diacerein tidak memiliki efek sedatif. Diacerein tidak dianjurkan untuk anak usia di bawah 15 tahun karena belum adanya uji klinis pada usia ini.
Tidak dianjurkan mengkonsumsi Diacerein bersamaan dengan obat-obat laksatif.
Overdosis dari Diacerein dapat menyebabkan diare. Konsultasikan kepada dokter jika diare ini terjadi. Pengobatan darurat berupa pengembalian keseimbangan hidroelektrolisis jika diperlukan.

EFEK SAMPING:
Peningkatan waktu transit pada usus merupakan efek samping yang paling sering terjadi (sekitar 7%). Gejala terjadi selama beberapa hari pertama pengobatan. Pada beberapa kasus, gejala ini sembuh secara spontan dengan adanya pengobatan yang berkesinambungan. Diare dan gangguan epigastric terkadang timbul (3-5%), mual dan muntah (kurang dari 1%). Pigmentasi mukosa recto-colic (melanosis coli) jarang terjadi. Konsumsi Diacerein terkadang menyebabkan warna urin lebih kuning, namun bukan merupakan akibat klinis. Pruritus, eczema, erupsi kutan jarang terjadi (1-10%).

KONTRA INDIKASI:
  • Diacerein tidak dianjurkan untuk pasien dengan hipersensitivitas terhadap obat ini dan derivat anthraquinone. Pengobatan sementara patut dipertimbangkan pada kasus terapi antibiotik, yang berefek pada flora usus dan kinetik.
  • Diacerein dikontraindikasikan pada gangguan ginjal dan hati kronis.
  • Penggunaan pada anak-anak.
  • Wanita hamil dan menyusui.
  • Gangguan atau inflamasi pada usus (ulcerative colitis, Crohn disease).

INTERAKSI OBAT:
Tidak dianjurkan dikonsumsi bersamaan dengan obat-obatan yang memodifikasi transit pada usus dan atau bagiannya (misal: serat berlebih atau phytate).
Hindari penggunaan bersamaan dengan obat-obat yang mengandung aluminium hidroksida dan/atau magnesium hidroksida untuk memaksimalkan bioavailabilitas.
Terapi dengan Diacerein dapat menyebabkan peningkatan enterocolic pada pasien yang menggunakan antibiotik ataupun kemoterapi yang berefek pada flora usus.

KEMASAN:
ARTOFLAM 50 mg
Box, 3 strip @ 10 kapsul
DKL 1224228301A1

SIMPAN DI BAWAH 25°C DAN KERING 
TERLINDUNG DARI CAHAYA
DENGAN KEMASAN TERTUTUP

HARUS DENGAN RESEP DOKTER

PT SOHO INDUSTRI PHARMASI
JAKARTA - INDONESIA

Share this :

Previous
Next Post »
1 Komentar
avatar

Obat ini bisa dibeli tanpa resep tidak ya.. .

Balas

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔