Citicoline
Injeksi (i.m./i.v.)
Tiap ml mengandung:
Citicoline ................................................ 125 mg
FARMAKOLOGI
- Citicoline meningkatkan kerja formation reticularis dari batang otak, terutama sistem pengaktifan formation reticularis ascendens yang berhubungan dengan kesadaran.
- Citicoline mengaktifkan sistem piramidal dan memperbaiki kelumpuhan sistem motoris.
- Citicoline meningkatkan konsumsi oksigen dari otak dan memperbaiki metabolisme otak.
INDIKASI
BECLOV® injeksi diindikasikan untuk pasien pada keadaan-keadaan sebagai berikut:
- Kehilangan kesadaran akibat kerusakan otak, trauma kepala atau operasi otak dan serebral infark.
- Percepatan rehabilitasi ekstremitas atas pada pasien hemiplegia paska apopleksia serebral; pasien dengan paralisis ekstremitas bawah yang relatif ringan yang muncul dalam satu tahun dan sedang direhabilitasi/ diberi terapi obat oral biasa (dengan obat yang mengaktivasi metabolisme serebral atau memperbaiki sirkulasi otak).
KONTRA-INDIKASI
Hipersensitif terhadap Citicoline dan komponen obat ini.
EFEK SAMPING
Efek samping jarang terjadi, yaitu sebagai berikut:
- Hipersensitifitas: Ruam.
- Psikoneurologis: Insomnia, sakit kepala, pusing dan kejang.
- Saluran pencernaan: Nausea dan anoreksia.
- Hati: Fungsi hati abnormal.
- Mata: Diplopia.
- Gejala syok jarang terjadi tetapi harus dilakukan pengamatan cermat. Jika, ada gejala penurunan tekanan darah, nyeri pada dada, gangguan pernapasan dan urtikaria, segera hentikan penggunaan dan lakukan pemeriksaan yang memadai.
- Lain-lain: Rasa hangat dan perubahan tekanan darah sementara atau malaise. Jika efek samping tersebut terjadi, hentikan pemakaian BECLOV® injeksi.
PERHATIAN
- Dalam keadaan akut dan gawat, BECLOV® injeksi harus diberikan bersama-sama dengan obat yang dapat menurunkan tekanan otak atau antihemoragi, dan suhu badan dijaga agar tetap rendah.
- Pemberian secara intravena harus dilakukan sangat perlahan.
- Perhatian perlu diberikan pada pasien yang memiliki riwayat hipersensitivitas.
- Sebelum penggunaan secara intramuskular, akibat yang mungkin timbul harus diperhatikan dan harus tidak boleh ada efek tersebut pada jaringan, saraf dan lain-lain.
- Penggunaan secara intramuskular diberikan hanya bila tidak ada efek samping dan harus dibatasi hanya dalam kebutuhan seminimal mungkin.
- Dalam hal tertentu pengulangan injeksi pada tempat yang sama harus dihindarkan.
- Perhatian khusus harus diberikan pada bayi prematur, neonotus atau penggunaan pada bayi dan anak-anak.
- Jika pada penetrasi jarum suntik terasa sangat nyeri dan terjadi aliran balik darah maka jarum suntik harus segera dicabut dan penyuntikan dilakukan pada tempat lain.
DOSIS
- Kehilangan kesadaran akibat trauma kepala atau operasi otak: 100 - 500 mg, 1 - 2 kali sehari (i.m./i.v.).
- Kasus gangguan kesadaran pada infark serebral stadium akut: 1000 mg. 1 kali sehari (i.v.) selama 2 minggu berturut-turut.
- Kasus hemiplegia paska apopleksia: 1000 mg, 1 kali sehari (i.v.) selama 4 minggu berturut-turut. Jika terjadi perbaikan klinis pemberian dilanjutkan 4 minggu lagi.
HARUS DENGAN RESEP DOKTER
KEMASAN
Dus isi 5 ampul @ 2 ml
No. Reg.: DKL0722244443Al
PENYIMPANAN
Simpan di tempat sejuk (15° - 25°C) dan kering, terlindung dari cahaya.
Dibuat oleh:
PT SANBE FARMA
Bandung - Indonesia
0 Komentar
Penulisan markup di komentar