loading...

Civell Infus

12:30
CIVELL®
Infus

KOMPOSISI
Tiap ml mengandung:
Ciprofloxacin laktat setara dengan Ciprofloxacin 2,0 mg.

FARMAKOLOGI
Ciprofloxacin merupakan antibiotik golongan fluoroquinolone, bekerja dengan cara mempengaruhi enzim DNA gyrase pada bakteri.
Ciprofloxacin merupakan antibiotik untuk bakteri gram negatif dan positif yang sensitif.
Bakteri gram positif yang sensitif: Enterococcus faecalis, Staphylococcus aureus, Staphylococcus
epidermidis, Streptococcus pyogenes.
Bakteri gram negatif yang sensitif : Campylobacter jejuni, Citrobacter diversus, Citrobacter freundii, Enterobacter cloacae, Escherichia coli, Haemophilus influenzae, Klebsiella pneumoniae, Morganella morganii, Neisseria gonorrhoeae, Proteus mirabilis, Proteus vulgaris, Providencia stuartii, Pseudomonas aeruginosa, Salmonella typhii, Serratia marcescens, Shigella flexneri, Shigella sonnei.

INDIKASI
Untuk pengobatan infeksi berat pasien rawat inap rumah sakit yang tidak bisa diberi Ciprofloxacin oral atau pemberian oral yang tidak tepat. Infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang sensitif terhadap ciprofloxacin pada:
  • Infeksi saluran kemih termasuk prostatitis,
  • Uretritis dan servisitis gonorrhea.
  • Infeksi saluran cerna, demam tifoid yang disebabkan oleh S.typhi, khasiat Ciprofloxacin untuk eradikasi "chronic thypoid carrier" belum diketahui.
  • Infeksi saluran nafas, kecuali pneumonia akibat streptococcus.
  • Infeksi kulit dan jaringan lunak.
  • Infeksi tulang dan sendi.

KONTRAINDIKASI
  • Penderita yang hipersensitif terhadap Ciprofloxacin atau antibiotik derivat quinolon lainnya.
  • Wanita hamil dan menyusui.
  • Anak-anak dibawah usia 18 tahun.

DOSIS DAN CARA PEMBERIAN
Dewasa:
  • Infeksi ginjal yang tidak terkomplikasi dan infeksi saluran urine bagian atas dan bawah: 2 x 100 mg sehari.
  • Infeksi lain: 2 x 200 mg sehari.
  • Gonorrhea akut dan Cystitis akut yang tidak terkomplikasi pada wanita: infus tunggal 100 mg. Setelah pemberian intravena pengobatan dapat diteruskan secara oral. Penderita usia lanjut mungkin diberikan dosis lebih rendah tergantung dari beratnya penyakit dan bersihan kreatinin.
  • Dosis pada gangguan fungsi ginjal. Bersihan kreatinin kurang dari 20 mL/menit, maka dosis normal hanya diberikan 1 kali sehari atau jika diberikan 2 kali sehari, dosis harus dikurangi separuhnya.

Cara Pemberian
Civell infus dapat diberikan baik secara langsung maupun terlebih dahulu dicampur dengan larutan infus yang lain (seperti: Normal Saline/ Ringer Laktat/ Dextrose).

EFEK SAMPING
-Efek terhadap saluran cerna
Mual, diare, muntah, gangguan pencernaan, dispepsia nyeri abdomen, flatulensi, anoreksia, disfagia.
Apabila terjadi diare berat atau persisten selama atau sesudah pengobatan, segera konsultasi pada dokter karena gejala tersebut mungkin. menutupi kelainan yang lebih serius (misal: kolitis pseudomembran) yang memerlukan tindakan segera. Kalau ini terjadi, pemberian Ciprofloxacin harus segera dihentikan dan diganti dengan obat lain yang lebih sesuai (misalnya Vancomycin per oral 4 x 250 mg sehari). Obat-obat yang menghambat peristaltik merupakan kontraindikasi.
-Efek terhadap sistem syaraf
Pusing, sakit kepala, rasa letih, insomnia, agitasi, tremor. Sangat jarang: paralgesia perifer, berkeringat, kejang, anxietas, mimpi buruk, konfusi, depresi, halusinasi, gangguan pengecapan dan penciuman, gangguan penglihatan (misal penglihatan ganda, warna-warni). Reaksi kadang-kadang timbul setelah pemberian Ciprofloxacin untuk pertama kalinya, Dalam hal ini Ciprofloxacin harus segera dihentikan dan segera konsultasi pada dokter.
-Reaksi hipersensitifitas
Reaksi kulit seperti kemerahan pada kulit pruritus, drug fever. Reaksi anafilaktik/anafilaktoid (seperti edema pada wajah, vaskuler dan laring, dispnea yang bertambah berat sehingga terjadi syok yang mengancam jiwa). Dalam hal ini Ciprofloxacin segera dihentikan, tindakan kedaruratan medis (misal mengatasi syok) harus segera dilakukan.
-Hemoragia punklata (petechiae), pembentukan blister disertai pendarahan kulit (bullae haemorrhagica) dan nodulus-nodulus kecil (papula) disertai pembentukan krusta yang
menunjukan adanya kelainan vaskuler (vaskulitis), sindrom Steven-Johnson.
-Efek terhadap renal/urogenital
Nefritis interstisiel, gagal ginjal, termasuk gagal ginjal yang transien, poliuria, retensi urine, pendarahan uretral, vaginitis dan asidosis.
-Efek terhadap hati
Hepatitis, sangat jarang: kelainan hati yang luas seperti nekrosis hati. 
-Efek terhadap sistem kardiovaskuler
Jarang: takikardia, palpitasi, arterial flutter, ventrikular ektopi, sinkope, hipertensi angina pektoris, infark miokardial, cardiopulmonary arrest, trombosis serebral, wajah merah dan panas, migren, pingsan.
-Lain-lain
Jarang: nyeri sendi, lemas seluruh tubuh, nyeri otot, tendovaginitis, fotosensitivitas ringan, tinnitus, gangguan pendengaran terutama untuk frekuensi tinggi, epistaksis, laryngeal atau pulmonary edema, hemoptysis, dyspnea, bronchospasm, pulmonary embolism.
-Efek pada darah
Eosinofilia, leukositopenia, leukositosis, anemia granulositopenia.
Sangat jarang: trombositopenia, trombositosis, memperpanjang waktu pembentukkan protrombin.
-Efek pada nilai laboratorium/ deposit urine
Kadar transaminase dan alkali fosfatase dalam darah mungkin meningkat untuk sementara, ikterus kolestatik dapat terjadi terutama pada pasien yang pernah mengalami kelainan, peningkatan kadar urea, kreatinin dan billirubin darah secara transien, hiperglikemia, pada kasus tertentu: kristaluria dan hematuria.


PERINGATAN DAN PERHATIAN
  • Hati-hati pemberian pada penderita dengan gangguan ginjal (lihat dosis dan cara pemberian). Pemberian tidak boleh melebihi dosis yang dianjurkan.
  • Ciprofloxacin harus diberikan dengan hati-hati pada penderita usia lanjut. Pada kasus epilepsi dan pasien yang pernah mengalami gangguan SSP (misalnya ambang kejang rendah, riwayat konvulsi, aliran darah ke otak berkurang dan stroke), Ciprofloxacin hanya diberikan jika manfaatnya lebih besar dibanding resikonya, karena pasien demikian mungkin akan menderita efek samping SSP.
  • Meskipun obat ini diminum sesuai dengan resep dokter, tetapi dapat mengganggu respon pasien, kemampuan mengemudi dan menjalankan mesin. Gangguan ini akan lebih berat jika diminum bersama alkohol.
  • Hindarkan penderita dari sinar matahari yang berlebihan. Bila terjadi fototoksisitas pengobatan harus segera dihentikan.

INTERAKSI OBAT
  • Pemberian Ciprofloxacin bersama teofilin dapat meningkatkan kadar teofilin dalam serum sehingga dapat menimbulkan efek samping teofilin, Apabila kombinasi ini tidak dapat dihindarkan, kadar teofilin dalam serum harus dimonitor dan dosis teofilin harus dikurangi. Jika kadar teofilin tidak dapat dimonitor, pemberian Ciprofloxacin harus dihindari. 
  • Kenaikan kadar serum kreatinin untuk sementara terlihat pada pemberian Ciprofloxacin bersama cyclosporin. Dalam hal ini, kadar serum kreatinin harus sering dipantau (dua kali seminggu).
  • Harus dipertimbangkan kemungkinan terjadinya interaksi pada pemberian Ciprofloxacin bersama probenecid.
  • Pemberian bersama Ciprofloxacin dan anti-koagulan oral dapat memperpanjang waktu pendarahan.
  • Pemberian bersama metoclopramide mempercepat absorbsi Ciprofloxacin.

OVERDOSIS
Jika terjadi overdosis akut, penderita harus terus diamati dan diberi terapi penunjang. Penderita . harus diberi cairan elektrolit yang cukup setelah hemodialisa dan peritonial dialisa karena Ciprofloxacin hanya dikeluarkan 10 %.

PENYIMPANAN
Simpan pada suhu kamar (dibawah 30°C), terlindung dari cahaya.

KEMASAN
Dus, 1 vial @ 100 ml

No. Reg. : DKL0433511449A1

HARUS DENGAN RESEP DOKTER

Diproduksi oleh:
NOVELL
PHARMACEUTICAL
LABORATORIES
BOGOR-INDONESIA

Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔