Civell Tablet

CIVELL^®
Antibiotika Berspektrum Luas

KOMPOSISI
CIVELL^® 500 mg
Tiap tablet salut selaput mengandung:
Ciprofloxacin HCl Monohidrat 583 mg setara dengan Ciprofloxacin 500 mg.

MIKROBIOLOGI
Penyelidikan in vitro membuktikan bahwa efek anti bakteri Ciprofloxacin berdasarkan penghambatan DNA-girase bakteri. Di samping itu, karena mekanisme kerjanya yang khas, Ciprofloxacin tidak menunjukan resistensi, paralel terhadap antibiotika lain yang tidak termasuk dalam golongan kinolin karboksilat. Maka dari itu, Ciprofloxacin sangat efektif terhadap bakteria yang resisten terhadap antibiotik yang lain, misalnya aminoglikosida, penisilin, sefalosporin dan tetrasiklin.
Ciprofloxacin merupakan antibiotika dengan spektrum luas dan aktif terhadap bakteri gram-positif dan negatif sbb:

• Bakteri gram positif: Enterococcus faecalis, Staphylococcus spp., Streptococcus pyogenes.
• Bakteri gram negatif: Campylobacter jejuni, Citrobacter diversus, Citrobacter freundii, Enterobacter cloacae, Escherichia coli, Haemophilus influenzae, Klebsiella pneumoniae, Morganella morganii, Neisseria gonorrhoeae, Proteus mirabilis, Proteus vulgaris, Providencia stuartii, Pseudomonas aeruginosa, Salmonella typhi, Serratia marcescens, Shigella f1exneri, Shigella sonnei.

FARMAKOLOGI KLINIK
Bioavailabilitas absolut dari Ciprofloxacin berkisar 70-80%. Setelah pemberian oral kadar Ciprofloxacin maksimal dalam darah dicapai dalam 60 sampai 90 menit. Kadar Ciprofloxacin pada bagian yang terkena infeksi, misalnya cairan tubuh dan jaringan-jaringan, lebih tinggi daripada dalam darah. CIVELL^® cukup diberikan 2 kali sehari, pagi dan sore.

INDIKASI
CIVELL^® untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh kuman patogen yang peka terhadap Ciprofloxacin pada:

• Saluran kemih, termasuk prostatitis. 
• Uretritis dan servisitis gonorrhea.
• Saluran cerna, termasuk demam tifoid dan paratifoid. 
• Saluran nafas, kecuali pneumonia oleh streptokokus. 
• Infeksi kulit dan jaringan lunak.
• Infeksi tulang dan sendi.

KONTRAINDIKASI

• Penderita yang hipersensitif terhadap Ciprofloxacin dan derivat quinolon lain. 
• Wanita hamil dan menyusui.
• Anak-anak dan remaja sebelum akhir fase pertumbuhan.

PERINGATAN DAN PERHATIAN

• Penderita yang pernah mendapat serangan serebral hanya boleh diobati dengan CIVELL^® bila terjamin bahwa penderita tersebut mendapatkan terapi antikonvulsi yang cocok.
• Hati-hati pemberian pada penderita dengan gangguan ginjal (lihat keterangan pada dosis).
• Pemakaian tidak boleh melebihi dosis yang dianjurkan.
• Meski diminum sesuai dengan anjuran dokter, obat ini dapat mengganggu respon penderita terutama dalam kemampuan mengemudi atau menjalankan mesin. Gangguan akan lebih berat bila diminum bersama dengan alkohol.
• Seperti anti-mikroba lainnya, penggunaan Ciprofloxacin jangka panjang dapat menyebabkan pertumbuhan yang berlebihan dari mikroorganisme yang kurang peka. 
• Pada penggunaan jangka panjang, perlu dilakukan pemantauan fungsi hati, ginjal dan hematopoetik secara berkala.
• Untuk mencegah kristaluria, Ciprofloxacin harus diminum dengan air secukupnya. 
• Hati-hati penggunaan pada penderita dengan riwayat gastrointestinal terutama kolitis. 
• Keamanan dan efektifitas penggunaan Ciprofloxacin pada pasien usia ‹ 18 tahun belum diketahui.
• Hindari panas matahari yang berlebihan. Hentikan segera penggunaan bila terjadi fotosensitifitas.

INTERAKSI OBAT

• Penyerapan CIVELL ® dikurangi oleh antasida yang mengandung aluminium atau magnesium hidroksida. Maka Kedua obat itu jangan diberikan secara bersamaan, CIVELL^® harus diberikan 1 - 2 jam sebelum atau sesudah pemberian antasida. 
• Bila CIVELL^® (lebih dari 1500 mg sehari) diberikan bersamaan dengan teofilin maka akan terjadi peningkatan kadar teofilin dalam plasma yang tidak diinginkan. Bila pemberian bersama teofilin tidak dapat dihindarkan, kadar teofilin dalam plasma harus dimonitor, bila perlu dosis teofilin dikurangi.
• Harus dipertimbangkan kemungkinan terjadinya interaksi apabila diberikan bersama-sama dengan probenecid, clindamycin dan metronidazol.
• Pemberian bersama dengan antikoagulan dapat memperpanjang waktu pendarahan.

EFEK SAMPING
Secara menyeluruh pada pengobatan dengan CIVELL^® jarang timbul efek samping, kadang-kadang dapat diamati reaksi sebagai berikut:

• Keluhan gastrointestinal (mual, muntah, diare, dispepsia, sakit perut, meteorismus),
• Gangguan sistem saraf pusat (pusing, sakit kepala, rasa letih, kadang-kadang gangguan penglihatan).
• Reaksi kulit.
• Peningkatan sementara kadar enzim hati, terutama pada pasien yang pernah mengalami kerusakan hati.
• Saluran pencernaan: bila terjadi diare berat atau persisten selama atau setelah penggunaan, konsultasikan segera ke dokter karena gejala tersebut mungkin menutupi kelainan yang lebih serius (mis.: kolitis pseudomembran) yang memerlukan tindakan segera. Bila terjadi hal demikian, hentikan segera penggunaan CIVELL^®  dan gantikan dengan terapi yang sesuai (mis. : vancomycin oral 250 mg, 4 x sehari). Sedangkan obat-obat yang menghambat peristaltik, merupakan kontraindikasi.
• Ginjal: gangguan fungsi ginjal, interstisial nefritis, retensi urin, pendarahan uretral, vaginitis dan asidosis.
• Hati : hepatitis.
• Darah: eosinofilia, leukositopenia dan leukositosis, anemia.
• Lain-lain: Fotosensitifitas ringan, tinnitus, lemas, nyeri otot dan sendi, tendovaginitis, gangguan pendengaran (terutama frekuensi tinggi), palpitasi dan takikardia. Bila timbul efek samping, hubungi segera dokter anda.

DOSIS DAN CARA PEMBERIAN
Dosis yang dianjurkan, bila tidak ada petunjuk khusus dari dokter, adalah sebagai berikut:

• Infeksi ringan hingga sedang saluran kemih: 2 x 250 mg/hari. 
• Infeksi berat saluran kemih: 2 x 500 mg/hari.
• Infeksi ringan hingga sedang saluran nafas, tulang, sendi, kulit, jaringan lunak: 2 x 500 mg/ hari.
• Infeksi berat saluran nafas, tulang, sendi, kulit, jaringan lunak: 2 x 750 mg/ hari. 
• Infeksi saluran cerna: 2 x 500 mg/hari.
• Pada gonorrhea akut, cukup pemberian dosis tunggal : 250 mg.
• Untuk mendapatkan kadar yang mencukupi pada osteomyelitis akut maka pemberian tidak boleh kurang dari 2 x 750 mg/ hari.

Dosis untuk pasien dengan fungsi ginjal yang terganggu:
Bila Creatinine clearance kurang dari 20 mL/menit, maka dosis normal yang dianjurkan harus diberikan sekali atau dikurangi separuh bila diberikan 2 kali sehari.
CIVELL^® harus ditelan dengan sejumlah air yang cukup. CIVELL^® dapat diberikan sebelum atau sesudah makan pemberian bila lambung kosong akan mempercepat penyerapan.
Lamanya pengobatan tergantung pada beratnya penyakit maupun pada perbaikan klinis dan bakteriologis. Pada infeksi akut, lama pengobatan umumnya 5-10 hari. Pengobatan sebaiknya diteruskan selama paling sedikit 3 hari setelah gejala-gejala berkurang atau hilang.

PENYIMPANAN
Simpan pada suhu kamar (dibawah 30°C).

KEMASAN 
CIVELL^® 500 mg
Dus, 3 strip @ 10 tablet salut selaput.

No. Reg. : DKL9933500609Al

HARUS DENGAN RESEP DOKTER

Diproduksi oleh:
NOVELL
PHARMACEUTICAL
LABORATORIES
BOGOR-INDONESIA

Share this :