loading...

Metronidazol Tablet

11:30
METRONIDAZOL

KOMPOSISI:
Tiap tablet mengandung: Metronidazol 500 mg.

CARA KERJA OBAT:
Trikomoniasida dan anerobisida.
Disposisi metronidazol dalam tubuh bentuk oral dan injeksi intravenus adalah sama dengan eliminasi waktu rata-rata pada manusia sehat adalah 8 jam. Metronidazol dapat dideteksi di dalam cairan. cerebro spinal, saliva dan air susu dengan konsentrasi sama dengan yang terdapat di plasma. Konsentrasi metronidazol juga terdeteksi di dalam nanah dari abses hepatik.


INDIKASI:
  • Urethritis dan vaginitis yang disebabkan trichomonas vaginalis
  • Amoebiasis (intestinar dan hepatic amoebiasis)
  • Pencegahan infeksi anaerob paska operasi
  • Giardiasis yang disebabkan oleh Giardia lamblialis

DOSIS:
Dianjurkan diminum pada waktu makan atau sesudah makan
Amoebiasis :
- Dewasa, intestinal amoebiasis : 750 mg 3 kali sehari selama 5-10 hari
- Dewasa, hepatic amoebiasis: 750 mg 3 kali sehari selama 5-10 hari
- Anak : 25 - 50 mg/kg BB dibagi dalam 3 dosis selama 10 hari.

Trichomoniasis :
Untuk mencegah reinfeksi, suami dan istri dari penderita diberi dosis yang sama.
- Dewasa: 2 gram dalam dosis tunggal selama 1 hari atau dalam dosis terbagi 500 mg 2 kali sehari atau 250 mg 3 kali sehari selama 7 hari berturut-turut.
- Anak: 15 mg/kg BB sehari dalam dosis terbagi 3 selama 7 - 10 hari.

Giardiasis :
- Dewasa: 250 mg - 500 mg, 3 kali sehari selama 5 - 7 hari atau 2 gram sehari dalam dosis tunggal selama 3 hari
- Anak: 5 mg/kg BB 3 kali sehari selama 5 - 7 hari.

Infeksi bakteri anaerobic :
- Untuk infeksi yang serius, metronidazol i.v diberikan pada awal pengobatan.
- Dewasa: 7,5 mg/kg setiap 6 jam (± 500 mg untuk dewasa dengan berat badan 70 kg) maksimal 4 gram sehari selama 7-10 hari


KONTRA INDIKASI:
  • Penderita yang diketahui hipersensitif terhadap metronidazol atau derivate nitroimidazol lainnya 
  • Trimester pertama kehamilan

EFEK SAMPING:
  • Kadang-kadang timbul rasa mual, anoreksia, nyeri pada epigastrium
  • Efek samping serius yang dilaporkan: convulsive seizure dan neuropati perifer.
  • Rasa tidak enak dimulut, furred tongue, mual, muntah atau gangguan pada saluran cerna sering dilaporkan
  • Urtikaria, kemerahan pada kulit, pruritus, angiodema dan anafilaksis yang jarang dilaporkan, pernah terjadi
  • Mengantuk, pusing, sakit kepala, ataksia dan urin berwarna gelap (karena metabolit metronidazol) pernah dilaporkan meskipun jarang 
  • Lekopeni ringan yang reversible pernah dilaporkan pada beberapa pasien

PERINGATAN DAN PERHATIAN:
  • Hati-hati bila digunakan pada: wanita menyusui karena metronidazol dapat disekresi melalui ASI, trimester kedua dan ketiga kehamilan karena metronidazol dapat melewati sawar plasenta:
  • Hati-hati penggunaan pada penderita penyakit susunan saraf pusat Gangguan pada susunan saraf pusat telah dilaporkan pada beberapa kasus tetapi akan hilang bila pengobatan dihentikan atau dosis diturunkan
  • Minuman beralkohol yang diminum selama pengobatan dengan metronidazol dapat menimbulkan gejala kram pada abdomen, mual, muntah, sakit kepala, flushing . 
  • Pada pemakaian jangka panjang dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan darah.
  • Pada penderita penyakit hati, dosis pemberian harus diturunkan dan obat diberikan dengan hati-hati
  • Keamanan dan efektifitas penggunaan pada anak-anak belum diketahui dengan pasti, kecuali pada amoebiasis

INTERAKSI OBAT:
  • Metronidazol sebaiknya diberikan tersendiri. Bila dikombinasi dengan antibiotik, kedua-duanya harus diberikan dosis penuh untuk terapi normal.
  • Sebelum digunakan bersama dengan warfarin dan antikoagulan kumarin harus dipertimbangkan terlebih dahulu kemungkinan terjadinya perpanjangan prothrombine time dan bila kemungkinan dosis antikoagulan dikurangi.
  • Cimetidine memperpanjang klirens plasma metronidazol sehingga terjadi kadar toksik metronidazol
  • Telah dilaporkan reaksi psikotik pada peminum alkohol yang diberi metronidazol dan disulfiram bersama-sama

OVER DOSIS:
Dosis oral tunggal sampai dengan 15 gram dapat menimbulkan gejala: overdosis seperti nausea, vomiting dan ataksia.
Penanganan overdosis : dapat berupa terapi penunjang atau terapi untuk menghilangkan gejala-gejala

CARA PENYIMPANAN:
Simpan pada suhu dibawah 30°C

KEMASAN:
Dus 10 strip @ 10 tablet
No. Reg. GKL 9807107510 A1

HARUS DENGAN RESEP DOKTER.

PRODUKSI
P.T. FIRST MEDIPHARMA
Sidoarjo - Indonesia

Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔