loading...

Levofloxacin

13:00
LEVOFLOXACIN

Komposisi
Tiap tablet salut selaput mengandung levofloxacin hemihydrate 512,45 mg setara dengan levofloxacin 500 mg.

Farmakologi
Levofloxacin merupakan isomer optik S- (-) dari ofloxacin dengan spektrum anti bakteri yang luas, aktif terhadap bakteri gram positif dan gram negatif, termasuk bakteri anaerob.
  • Bakteri gram positif: Enterococcus faecalis, Staphylococcus aureus, Streptococcus pneumoniae, Streptococcus pyogenes.
  • Bakteri gram negative: Enterobacter cloacae, Escherichia coli, Haemophilus influenzae dan para-influenzae, Klebsiella pneumoniae, Legionella pneumophila, Moraxella catarrhalis, Proteus mirabilis, Pseudomonas aeruginosa.
  • Levofloxacin juga aktif terhadap Chlamydia pneumoniae dan Mycoplasma pneumoniae.
Mekanisme kerjanya dengan cara menghambat replikasi dan transkripsi DNA bakteri.


Farmakokinetik
Pada pemberian oral, levofloxacin di absorpsi secara cepat dan hampir sempurna. Konsentrasi plasma tertinggi biasanya dicapai 1 - 2 jam setelah minum obat Bioavailabilitas absolut untuk dosis oral hampir 99%. Pada konsentrasi tinggi didistribusi secara luas ke seluruh tubuh. Penetrasi levofloxacin pada jaringan paru sangat baik. Konsentrasi pada jaringan paru biasanya 2 - 5 kali lebih besar dari konsentrasi plasma atau sekitar › 2,4 - 11,3 μg/g dalam waktu 24 jam setelah pemakaian oral dosis tunggal 500 mg. Pada penderita gangguan fungsi ginjal dengan bersihan kreatinin ‹ 80 ml/menit, dapat mengakibatkan waktu paruh eliminasi plasma memanjang. Karena itu diperlukan penyesuaian dosis untuk mencegah terjadinya akumulasi. Sekitar 85% diekskresikan melalui urin dalam bentuk tidak berubah.

Indikasi
Untuk pengobatan infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang peka terhadap levofloxacin, seperti:
  • Sinusitis maxilaris akut. 
  • Eksaserbasi akut bronkitis kronik. 
  • Community acquired pneumonia. 
  • Infeksi saluran kemih terkomplikasi.
  • Infeksi kulit dan jaringan kulit yang tidak terkomplikasi. 
  • Pielonefritis akut.

Dosis 
Dewasa: dosis lazim 250 - 500 mg (oral), 1 x sehari untuk penderita dengan fungsi ginjal normal (bersihan kreatinin › 80 ml/menit) dengan waktu pemberian selama 7 - 14 hari tergantung beratnya penyakit.
  • Eksaserbasi akut bronkitis kronik 500 mg/24 jam selama 7 hari. 
  • Sinusitis maxilaris akut 500 mg/24 jam selama 10 - 14 hari. 
  • Community acquired pneumonia 500 mg/24 jam selama 7 - 14 hari.
  • Infeksi saluran kemih terkomplikasi 250 mg/ 24 jam selama 10 hari.
  • Infeksi kulit dan jaringan kulit tidak terkomplikasi 500 mg/ 24 jam selama 7 - 10 hari.
  • Pielonefritis akut 250 mg/ 24 jam selama 10 hari.
  • Penderita gangguan fungsi ginjal yang terkena infeksi bronkitis kronik dengan eksaserbasi bakteri akut/ pneumonia yang didapat dari masyarakat/ sinusitis maxilaris akut/ infeksi kulit dan struktur kulit tanpa komplikasi, dosis harus diberikan sebagai berikut:
Bersihan Kreatinin Dosis
› 50 ml/menit Tidak diperlukan penyesuaian
20 - 50 ml/menit Dosis awal 500 mg, dilanjutkan 250 mg tiap 24 jam
10 - 19 ml/menit Dosis awal 500 mg, dilanjutkan 125 mg tiap 24 jam
‹ 10 ml/menit (termasuk hemodialisis dan continuous ambulatory peritoneal dialysis (CAPD)Dosis awal 500 mg, dilanjutkan 125 mg tiap 24 jam

  • Untuk penderita gangguan fungsi ginjal yang terkena infeksi saluran kemih dengan komplikasi/ pielonefritis akut dosis harus diberikan sebagai berikut:
Bersihan Kreatinin 
(ml/menit)
Dosis Awal
Dosis Berikutnya
› 20Tidak diperlukan penyesuaian dosis
10 - 19 250 mg 250 mg tiap 48 jam

 Cara Pemberian:
Levofloxacin tablet dapat diminum dengan atau tanpa makanan. Namun sebaiknya mengkonsumsi cairan sebanyak-banyaknya.

Peringatan dan Perhatian
  • Hati-hati pemberian pada penderita dengan gangguan fungsi ginjal (lihat dosis).
  • Jika syok atau gejala menyerupai syok timbul, hentikan pengobatan dan berikan pengobatan yang tepat
  • Jika reaksi hipersensitivitas timbul selama pengobatan, hentikan penggunaan obat ini.
  • Sebaiknya minum air yang cukup untuk mencegah pembentukan kadar yang tinggi dalam urin.
  • Hindari sinar matahari yang berlebihan, bila terjadi fototoksisitas (misal. erupsi kulit), pengobatan harus segera dihentikan. Penggunaan jangka panjang menyebabkan pertumbuhan bakteri yang kurang peka secara berlebihan.
  • Jangan mengemudikan kendaraan bermotor atau menjalankan mesin karena levofloxacin kadang-kadang menyebabkan efek neurologi (pusing) yang mengganggu penderita. Gangguan ini lebih berat jika obat diminum bersama alkohol.
  • Hati-hati penggunaan pada penderita yang peka terhadap gangguan saraf karena seperti obat golongan kuinolon lainnya, levofloxacin dapat menyebabkan stimulasi sistem saraf pusat (dapat menimbulkan pening, kepala terasa ringan) walaupun jarang .
  • Perlu dilakukan pemantauan kadar glukosa darah pada penderita yang mendapat terapi dengan hipoglikemik.
  • Pada penggunaan jangka panjang, dianjurkan pemeriksaan secara periodik terhadap fungsi faal tubuh termasuk hati, ginjal, hematopoietik dan sistim saraf.

Efek Samping
  • Saluran pencernaan dan hati: mual, muntah, diare, konstipasi, nyeri abdomen, perut kembung, anoreksia.
  • Susunan saraf pusat: sakit kepala, insomnia, mengantuk, gangguan tidur, ansietas, depresi, halusinasi dan reaksi psikotik, dispepsia, tremor, taste perversion.
  • Kulit : ruam kulit, alergi, gatal, urtikaria, edema, keringat berlebih. 
  • Saluran genital: vaginitis, genital moniliasis, lekore.
  • Lain-lain: malaise, lelah.

Kontraindikasi
  • Anak-anak di bawah usia 18 tahun.
  • Wanita hamil dan menyusui.
  • Penderita yang hipersensitif terhadap komponen obat ini.

Interaksi Obat
  • Antasida yang mengandung magnesium, aluminium, sukralfat, katian logam dan multivitamin akan menurunkan absorpsi levofloxacin bila diberikan bersama-sama. Oleh karena itu sebaiknya diberikan 2 jam sesudah atau sebelum pemberian levofloxacin.
  • Pemberian bersama antiinflamasi non-steroid dapat meningkatkan efek stimulasi SSP dan konvulsi.
  • Pemberian bersama teofilin dapat meningkatkan kadar teofilin dalam plasma dan efek samping teofilin menjadi lebih besar. Apabila kombinasi ini tidak dapat dihindari, kadar teofilin dalam plasma harus dimonitor dan dosis teofilin dikurangi.
  • Kadar gula darah harus dimonitor bila diberikan bersama dengan antidiabetik (seperti insulin, glibenklamid) karena dapat mengganggu kadar gula darah, hipoglikemia atau hiperglikemia.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu 25 - 30°C (kondisi penyimpanan normal), terlindung dari cahaya.

Kemasan dan Nomor Registrasi
Levofloxacin 500 mg tablet salut selaput, kotak 3 strip @ 10 tablet salut selaput
No. Reg. GKL0620932417A1

HARUS DENGAN RESEP DOKTER

INDOFARMA
BEKASI - INDONESIA

Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔