loading...

Vioquin

12:30
VIOQUIN®
Kaplet salut selaput

KOMPOSISI
Tiap kaplet salut selaput mengandung:
Ciprofloxacin HCl yang setara dengan 500 mg Ciprofloxacin

CARA KERJA OBAT
Ciprofloxacin merupakan antibiotik golongan fluorokuinolon, bekerja dengan cara mempengaruhi enzim DNA-gyrase bakteri. Ciprofloxacin merupakan antibiotik spektrum luas yang efektif baik untuk bakteri Gram-negatif dan Gram-positif yang sensitif. Bakteri Gram-positif yang sensitif: Enterococcus faecallis, Staphylococcus aureus, Staphyloccccus epidermidis, Streptococcus pyogenes. Bakteri Gram-negatif yang sensitif: Campylobacter jejuni, Citrobacter diversus, Citrobacter freundii, Enterobacter cloacae, Escherichia coli, Haemophilus influenzae, Klebsiella pneumoniae, Morganella morganii, Neisseria gonorrhoeae, Proteus mirabilis, Proteus vulgaris, Providencia rettgeri, Providencia stuartii, Pseudomonas aeruginosa, Salmonella typhi, Serratia marcescens, Shigella flexneri, Shigella sonnei.


INDIKASI
Untuk pengobatan infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang sensitif terhadap Ciprofloxacin seperti:
  • Infeksi saluran kemih termasuk prostatitis.
  • Uretritis dan servisitis gonore.
  • Infeksi saluran cerna, termasuk demam tifoid yang disebabkan oleh S.thypi. Khasiat Ciprofloxacin untuk eradikasi chronic thypoid carrier belum diketahui.
  • Infeksi saluran nafas, kecuali pneumonia akibat Streptococcus.
  • Infeksi kulit dan jaringan lunak.
  • Infeksi tulang dan sendi.

KONTRA INDIKASI
  • Penderita yang hipersensitif terhadap Ciprofloxacin atau antibiotik derivat kuinolon lainnya.
  • Wanita hamil dan menyusui.
  • Anak-anak di bawah usia 12 tahun.

POSOLOGI
Dewasa:
  • Infeksi ringan/ sedang saluran kemih: 2 x 250 mg sehari.
  • Infeksi berat saluran kemih: 2 x 500 mg sehari.
  • Infeksi ringan/ sedang saluran nafas, tulang, sendi, kulit, jaringan lunak: 2 x (250 - 500 mg) sehari.
  • Infeksi berat saluran nafas, tulang sendi, kulit, jaringan lunak: 2 x (500-750 mg) sehari.
  • Prostatitis kronis: 2 x 500 mg sehari.
  • Infeksi saluran cerna: 2 x 500 mg sehari.
  • Gonore akut: 250 mg dosis tunggal.
  • Untuk mencapai kadar yang adekuat pada osteomyelitis akut, dosis tidak boleh kurang dari 2x 750 mg sehari.
Lama pengobatan tergantung beratnya infeksi, kemajuan klinis dan bakteriologis. Untuk infeksi akut, lama pengobatan biasanya 5 - 10 hari. Pada umumnya pengobatan harus diteruskan sampai minimal 3 hari setelah gejala klinis hilang.

Dosis pada gangguan fungsi ginjal:
Bila bersihan kreatinin kurang dari 20 ml/menit, maka dosis normal hanya diberikan 1 kali sehari 500 mg atau jika diberikan 2 kali sehari, dosis harus dikurangi separuhnya.

EFEK SAMPING
-Efek terhadap saluran cerna.
Mual, diare, muntah, gangguan pencernaan, dispepsia nyeri abdomen, flatulensi, anoreksia, dispagia. Kalau terjadi diare berat atau persisten selama atau sesudah pengobatan, segera konsultasi pada dokter karena gejala tersebut mungkin menutupi kelainan yang lebih serius (kolitis pseudomembran) yang memerlukan tindakan segera. Kalau ini terjadi, pemberian Ciprofloxacin harus segera dihentikan dan diganti dengan obat lain yang lebih sesuai (misalnya Vancomycin per oral 4 x 250 mg sehari). Obat-obat yang menghambat peristaltik merupakan kontra indikasi.
-Efek terhadap sistem syaraf.
Pusing, sakit kepala, rasa letih, insomnia, agitasi, tremor. Sangat jarang: paralgesia perifer, berkeringat, kejang, ansietas, mimpi buruk, kebingungan, depresi, halusinasi, gangguan pengecapan dan penciuman, ganguan penglihatan (misal penglihatan ganda, warna-warni). Reaksi kadang-kadang timbul setelah pemberian Ciprofloxacin untuk pertama kalinya. Dalam hal ini Ciprofloxacin harus segera dihentikan dan segera konsultasi pada dokter
-Reaksi hipersensitivitas.
Reaksi kulit seperti kemerahan pada kulit pruritus, drug fever. Reaksi anafilaktik/ anafilaktoid (seperti edema pada wajah, vaskuler dan laring, dyspnea yang bertambah berat sehingga terjadi syok yang mengancam jiwa). Dalam hal ini Ciprofloxacin harus segera dihentikan, tindakan darurat medis (misalnya dengan mengatasi syok) harus segera dilakukan.
-Efek terhadap renal/ urogenital.
Nefritis Interstitial, gagal ginjal, termasuk gagal ginjal yang transien, poliuria, retensi urin, pendarahan uretal, vaginitis, dan asidosis.
-Efek terhadap hati.
Hepatitis. Sangat jarang: kelainan hati yang luas seperti nekrosis hati.
-Efek terhadap sistem kardiovaskuler.
Jarang: takikardia, palpitasi, atrial flutter, ventricular ectopi, sinkope, hipertensi angina pektoris, infark myocardial, cardiopulmonary arrest, cerebral thrombosis, wajah merah dan panas, migren, pingsan.
-Lain-lain.
Jarang: nyeri sendi, lemas seluruh tubuh, nyeri otot, tendovaginitis, fotosensitivitas ringan, tinnitus, gangguan pendengaran terutama untuk frekuensi tinggi, epistaksis, laringial atau pulmonary edema, hemoptysis, dyspnea, bronchospasm, pulmonary ebolism.
-Efek pada darah.
Eosinofilia, leukositopenia, leukositosis, anemia agranulositopenia. Sangat jarang: trombositopenia, trombositosis, kelainan protrombin.
-Efek pada nilai laboratorium/ deposit urin.
Kadar transaminase dan alkali fosfatase dalam darah mungkin meningkat untuk sementara; ikterus kolestatik dapat terjadi terutama pada pasien yang pernah mengalami kelainan: peningkatan kadar urea, kreatinin dan bilirubin darah secara transien; hiperglikemia: pada kasus tertentu: kristaluria dan hematuria.


PERINGATAN DAN PERHATIAN
  • Ciprofloxacin harus ditelan dengan air secukupnya untuk mencegah kristaluria.
  • Hati-hati pemberian pada penderita dengan gangguan ginjal (lihat posologi).
  • Pemberian tidak boleh melebihi dosis yang dianjurkan.
  • Ciprofloxacin harus diberikan dengan hati-hati pada penderita usia lanjut, pada kasus epilepsi dan pasien yang pernah mengalami gangguan SSP (misalnya ambang kejang rendah, riwayat konvulsi, aliran darah ke otak berkurang dan stroke). Ciprofloxacin hanya diberikan jika manfaatnya lebih besar dibanding resikonya, karena pasien demikian mungkin akan menderita efek samping SSP.
  • Meskipun diminum sesuai resep dokter, obat ini dapat mengganggu respons pasien, kemampuan mengemudi dan menjalankan mesin. Gangguan ini akan lebih berat jika diminum bersama alkohol.
  • Seperti halnya antimikroba lainnya, pemberian jangka panjang dapat mengakibatkan pertumbuhan berkelebihan dari mikroorganisme yang kurang peka.
  • Hindarkan penderita dari sinar matahari yang berlebihan. Bila terjadi fototoksisitas pengobatan harus segera dihentikan.

INTERAKSI OBAT
  • Obat-obat yang mempengaruhi keasaman lambung (antasida) yang mengandung aluminium atau magnesium hidroksida akan mengurangi absorbsi Ciprofloxacin. Karena itu Ciprofloxacin harus ditelan 1 - 2 jam sebelum atau minimal 4 jam sesudah meminum antasida. Pembatasan ini tidak berlaku pada antasida yang tidak mengandung aluminium atau magnesium hidroksida.
  • Pemberian Ciprofloxacin bersama teofilin dapat meningkatkan kadar teofilin dalam plasma sehingga dapat menimbulkan elek samping teofilin. Apabila kombinasi ini tidak dapat dihindarkan, kadar teofilin dalam plasma harus dimonitor dan dosis teofilin harus dikurangi. Jika kadar teofilin tidak dapat dimonitor, pemberian Ciprofioxacin harus dihindari.
  • Kenaikan kadar kreatinin serum untuk sementara terlihat pada pemberian Ciprofloxacin bersama cyclosporine. Dalam hal ini, kadar kreatinin serum harus sering dipantau (dua kali seminggu). Harus dipertimbangkan kemungkinan terjadinya interaksi pada pemberian Ciprofloxacin bersama probenecid.
  • Pemberian bersama Ciprofloxacin dan anti-koagulan oral dapat memperpanjang waktu pendarahan.
  • Pemberian bersama metochlopramid mempercepat absorpsi Ciprofloxacin.

PENYIMPANAN
Simpan di tempat kering pada suhu kamar (25 - 30° C).

KEMASAN:
VIOQUIN® kaplet salut selaput
Dus berisi 3 strip @ 10 kaplet salut selaput
No. reg. : DKL0435300709A1

HARUS DENGAN RESEP DOKTER

Dibuat oleh:
PT GRACIA PHARMINDO
Bandung - Indonesia

Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔